Ilustrasi |
AMNews - Banyak pihak di provinsi Aceh mulai khawatir akan terkontaminasi dengan virus corona yang sedang menyebar diberbagai belahan dunia. Bahkan Pemerintah Aceh telah mengeluarkan kebijakan untuk menunda penugasan ASN ke luar daerah, meliburkan sekolah hingga dua pekan dan menunda kegiatan yang melibatkan banyak ASN seperti seminar, pelatihan bimtek dan sejenisnya.
Berbeda di Kabupaten Aceh Tamiang, meski virus corona sedang menjadi momok yang menakutkan, para Datok Penghulu (Kepala desa) di Kabupaten Aceh Tamiang dikabarkan akan berangkat ke Bandung, Provinsi Jawa Barat, untuk mengikuti palatihan bimtek.
Informasi diperoleh AJNN, para Datok Penghulu akan diberangkatkan secara bertahap ke Bandung, bahkan ada sebagian para Datok telah berangkat, Minggu malam (15/3). Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Aceh Tamiang Mix Donal yang coba dikonformasi AJNN melalui selulernya, hingga berita ini diunggah belum ada jawaban, begitu juga dengan pesan WhatsApp yang dikirim belum ada balasan.
Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah merilis sebanyak tujuh orang warga Jabar dinyatakan positif terjangkit virus corona, satu diantaranya telah meninggal dunia.
Dilansir dari Kompas.com, tujuh warga Jabar yang terjangkit virus corona salah satunya warga Kota Bandung, dua warga Depok, satu warga Cianjur, dua warga Bekasi, dan satu warga Kota Cirebon.
"Satu yang telah meninggal dunia merupakan warga Kabupaten Cianjur, meninggal 3 Maret 2020 lalu," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan dalam konfernsi pers di Gedung Pakuan, Jalan Otista, Kota Bandung, Minggu (15/3). [AJNN]
loading...
Post a Comment