Brigjen Pol Supriyanto MM |
Kembalinya yanto tarah bertugas di aceh sesuai dengan surat telegram Kapolri Nomor: ST/16/I/2018 tanggal 5-1-2018 yang beredar di kalangan wartawan dan jajaran kepolisian .
Yanto tarah merupakan salahsatu perwira tinggi polri yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Penanganan Kejahatan Kekayaan Negara di Kementerian Koordinator Politik,Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam),terhitung sejak tanggal 5 Januari 2018 ditunjuk menggantikan Brigjen Pol Bambang Soetjahyo.
Dalam catatan redaksi, Yanto tarah kelahiran 4 November 1962 di Bojonegoro, Jawa Timur, bagi masyarakat aceh yanto tarah adalah sosok pimpinan polisi yang sangat dekat dengan segala komponen masyarakat.
Pada saat aceh masih dilanda konflik bersenjata yanto tarah pernah menjabat sebagai Kapolres Bireuen,bagi masyarakat bireuen dan aceh utara khususnya memiliki penilaian tersendiri terhadap sosok yanto tarah yang regelius dan ramah senyum.
T. Sayed Azhar salahsatu warga aceh utara yang juga pimpinan redaksi media online statusaceh.net sangat bersyukur kepada Allah atas kembalinya yanto tarah bertugas di aceh, bagi sayed hal ini sudah lama di inginkan dirinya dan masyarakat aceh,disamping yanto tarah merupakan salahsatu perwira polisi saat konflik yang berani dan siap mengorbankan nyawa serta anak istri demi menjalankan tugas sebagai abdi negara.
T. Sayed Azhar |
Brigjen Drs Supriyanto MM yang dihubungi melalui sambungan telepon selulernya,Minggu (7/1/2018), mengatakan jika dirinya belum mengetahui jika dirinya telah ditunjuk sebagai wakapolda aceh,namun pria yang ramah senyum ini mengatakan akan selalu siap menjalankan tugas dimana dan kapan saja apalagi ke aceh dirinya mengatakan seperti kembali ke kampung halaman.
“ Oh saya belum tahu, semoga saja benar itu informasinya karena jika benar saya pulang kampung, sudah lama sekali saya tinggalkan aceh,apalagi disana masih ada guru agama saya abu tumin,saya rindu sekali sama beliau,namun pada dasarnya saya siap ditugaskan dimana saja apalagi di Aceh “,ujar yanto tarah di seberang telepon dengan nada datar.
Sementara itu pihak Polda Aceh belum dapat dihubungi serta belum dapat memberikan keterangan terkait adanya mutasi ataupun pergantian salahsatu pimpinan polda aceh. (Redaksi)
loading...
Post a Comment