ilustrasi |
Kali ini dialami kembali oleh napi yang menghuni kamar karantina lapas lambaro. Baca juga : Kedapatan Gunakan HP, Oknum KPLP dan Kasubsi Lapas Banda Aceh Aniaya Napi
Dari informasi yang diterima redaksi, ke- 15 napi yang menghuni ruang sel karantina lapas lambaro terhitung sejak siang hingga malam ini belum mendapatkan jatah makanan dan minuman untuk dikonsumsi, Minggu (4/3/2018).
Salahsatu sumber media ini menyebutkan ke-15 napi yang menghuni ruang sel kamar karantina merupakan napi yang terlibat dalam kerusuhan lapas banda aceh beberapa waktu lalu.
Ke-15 napi ini telah menjalani proses pemeriksaan di kepolisian terkait kerusuhan hingga pembakaran lapas, setelah mejalani proses pemeriksaan ke-15 napi ini kembali dititipkan ke lapas lambaro.
“ Kasihan mereka bang,mulai tadi siang tidak dikasih makan dan minum,kalau mereka salah kan sudah di proses hukum jangan lagi mereka di siksa seperti ini “,ungkap salahsatu sumber yang layak dipercaya kepada redaksi.
Dari penelusuran yang dilakukan oleh redaksi pada sejumlah sumber didalam lapas banda aceh menyebutkan pada saat ke-15 napi ini dikembalikan ke lapas lambaro juga mengalami kekerasan dan penyiksaan dari oknum petugas sipir.
Bahkan tak jarang para oknum sipir melakukan pemukulan saat para napi ini menghuni ruang sel karantina.
Perlakuan para oknum sipir ini dilakukan disebabkan ke-15 napi ini dianggap sebagai pelaku pemicu kerusuhan dan pembakaran di lapas banda aceh beberapa waktu lalu.
Bahkan pekan yang lalu oknum KLP dan Kasubsi lapas tersebut juga melakukan kekerasan berupa pemukulan terhadap beberapa napi penghuni ruang sel karantina setelah ditemukannya satu unit handphone diruang sel tersebut.
Bukan itu saja sumber media ini juga membeberkan ke-15 napi ini juga sejak dikembalikan ke lapas banda aceh tidak diperkenankan untuk dibezuk oleh keluarga.
“ Mereka selalu dalam penyiksaan,mulai hari pertama dikirim kemari dipukuli seperti binatang hinggga kemarin waktu kedapatan HP dalam kamar sel karantina, demi Allah apa yang saya sampaikan ini fakta bukan karangan bang “,ungkap sumber lainnya kepada redaksi seraya bersumpah.
Sampai berita ini diturunkan ke-15 napi yang menghuni kamar sel karantina lapas banda aceh dalam kondisi lemah akibat belum mendapatkan jatah makan dan minum dari lapas sejak siang hingga malam.
Sementara itu Kepala Lapas Klas IIA Banda Aceh Endang Lintang yang dihubungi redaksi melalui sambungan telepon selulernya tidak bersedia menjawab panggilan meskipun redaksi telah mengirimkan pesan singkat memperkenalkan diri. (Redaksi)
loading...
Post a Comment