AMP - Kecelakaan lalu lintas melibatkan satu truk tronton, mobil penumpang (mopen) Rush dan sepeda motor Vario di lintasan Jalan Medan-Banda Aceh, Gampong Pulo, Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara, mengakibatkan satu korban tewas dan lima lainnya mengalami luka berat. Kecelakaan itu terjadi pada Kamis, 31 Mei 2018, pukul 15.00 WIB.
Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin, melalui Kasat Lantas Iptu Sandy Titah Nugraha kepada portalsatu.com menyebutkan, korban tewas merupakan pengemudi mopen Rush B 1782 CVI yaitu, Srianto, 42 tahun, warga Gampong Unit V, Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara.
"Tiga penumpang Rush yang mengalami luka-luka, yaitu Emi Sunarti, 42 tahun, Hafid, 3 tahun. Keduanya merupakan istri dan anak pengemudi Rush yang tewas. Selain itu satu penumpang Rush lainnya yang luka, Nadimah, 63 tahun, warga Gampong Babussalam, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara," ujar Sandy.
Sandy melanjutkan, pengendara sepeda motor Vario BK 2329 PAV yang luka berat, M. Akbar Harahap, 26 tahun, anggota TNI dengan alamat Asrama TNI Bataliyon 113 Bireuen dan istrinya, Astika, 22 tahun. Sementara pengemudi truk tronton BL 8985 NH, Anwar, 45 tahun, warga Gampong Dayah, Kecamatan Matang Geulumpang II, Bireuen.
"Penumpang mobil Rush yang luka berat dibawa ke RSUD Cut Meutia, sementara pengendara sepeda motor dan istrinya dibawa ke RS Kesrem Lhokseumawe. Emi Sunarti, istri pengemudi Rush mengalami benturan keras di dada, sehingga hidungnya terus-menerus mengeluarkan darah, anaknya yang berusia 3 tahun patah kaki, ibunya juga luka berat. Anggota TNI dan istrinya yang naik sepeda motor kritis, sementara sopir tronton tidak luka," terang salah seorang anggota Satuan Lalu lintas Polres Aceh Utara kepada portalsatu.com via telepon seluler.[portalsatu.com]
Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin, melalui Kasat Lantas Iptu Sandy Titah Nugraha kepada portalsatu.com menyebutkan, korban tewas merupakan pengemudi mopen Rush B 1782 CVI yaitu, Srianto, 42 tahun, warga Gampong Unit V, Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara.
"Tiga penumpang Rush yang mengalami luka-luka, yaitu Emi Sunarti, 42 tahun, Hafid, 3 tahun. Keduanya merupakan istri dan anak pengemudi Rush yang tewas. Selain itu satu penumpang Rush lainnya yang luka, Nadimah, 63 tahun, warga Gampong Babussalam, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara," ujar Sandy.
Sandy melanjutkan, pengendara sepeda motor Vario BK 2329 PAV yang luka berat, M. Akbar Harahap, 26 tahun, anggota TNI dengan alamat Asrama TNI Bataliyon 113 Bireuen dan istrinya, Astika, 22 tahun. Sementara pengemudi truk tronton BL 8985 NH, Anwar, 45 tahun, warga Gampong Dayah, Kecamatan Matang Geulumpang II, Bireuen.
"Penumpang mobil Rush yang luka berat dibawa ke RSUD Cut Meutia, sementara pengendara sepeda motor dan istrinya dibawa ke RS Kesrem Lhokseumawe. Emi Sunarti, istri pengemudi Rush mengalami benturan keras di dada, sehingga hidungnya terus-menerus mengeluarkan darah, anaknya yang berusia 3 tahun patah kaki, ibunya juga luka berat. Anggota TNI dan istrinya yang naik sepeda motor kritis, sementara sopir tronton tidak luka," terang salah seorang anggota Satuan Lalu lintas Polres Aceh Utara kepada portalsatu.com via telepon seluler.[portalsatu.com]
loading...
Post a Comment