AMP - Warga Lhoksukon dikejutkan penemuan sesosok mayat laki-laki etnis Tionghoa di sekitar alur Sungai Kebun Sawit, Gampong Seunebok Dalam, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Kamis, (21/9).
Dari Informasi yang dihimpun AJNN, mayat lelaki dewasa tersebut diketahui bernama Michel Rinaldo Mesak (35), warga Jakarta. Ia diduga menjadi korban pembunuhan.
Hal tersebut terungkap atas pengakuan pelaku pembunuhan Suyatman (53) warga Gampong Buket Pidie, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara saat menunjukkan lokasi pembuangan jasad korban kepada polisi.
"Iya benar, sudah ditemukan mayat warga etnis Tinghoa keturunan asal Jakarta yang diduga jadi korban pembunuhan. Korban ditemukan di sekitar alur sungai dalam kebun sawit," ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Untung Sangaji kepada AJNN.
Kepolisian Resor Bireuen membawa tersangka dan bersama anggota Polres Aceh Utara menuju lokasi pembuangan jasad korban. Saat ditemukan jasad korban sudah mulai membusuk.
"Saat ini jasad korban sudah dievakuasi ke Bireuen untuk kepentingan penyelidikan karena kasusnya ditangani oleh Polres Bireuen. Kita hanya membantu pengembangan kasus saja," sebut Untung.
Sebelumnya dikabarkan, keluarga korban membuat laporan dugaan penculikan terhadap korban pada 14 September 2017 lalu. Dari hasil penyelidikan polisi berhasil menangkap tersangka Suyatman yang diketahui pada hari itu mengajak korban dari Bireuen ke kawasan Seunebok Dalam, Lhoksukon untuk melihat kebun sawit. Sesampai di lokasi tersangka kemudian membunuh korban.(AJNN)
Dari Informasi yang dihimpun AJNN, mayat lelaki dewasa tersebut diketahui bernama Michel Rinaldo Mesak (35), warga Jakarta. Ia diduga menjadi korban pembunuhan.
Hal tersebut terungkap atas pengakuan pelaku pembunuhan Suyatman (53) warga Gampong Buket Pidie, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara saat menunjukkan lokasi pembuangan jasad korban kepada polisi.
"Iya benar, sudah ditemukan mayat warga etnis Tinghoa keturunan asal Jakarta yang diduga jadi korban pembunuhan. Korban ditemukan di sekitar alur sungai dalam kebun sawit," ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Untung Sangaji kepada AJNN.
Kepolisian Resor Bireuen membawa tersangka dan bersama anggota Polres Aceh Utara menuju lokasi pembuangan jasad korban. Saat ditemukan jasad korban sudah mulai membusuk.
"Saat ini jasad korban sudah dievakuasi ke Bireuen untuk kepentingan penyelidikan karena kasusnya ditangani oleh Polres Bireuen. Kita hanya membantu pengembangan kasus saja," sebut Untung.
Sebelumnya dikabarkan, keluarga korban membuat laporan dugaan penculikan terhadap korban pada 14 September 2017 lalu. Dari hasil penyelidikan polisi berhasil menangkap tersangka Suyatman yang diketahui pada hari itu mengajak korban dari Bireuen ke kawasan Seunebok Dalam, Lhoksukon untuk melihat kebun sawit. Sesampai di lokasi tersangka kemudian membunuh korban.(AJNN)
loading...
Post a Comment