AMP - Bustanil Arifin (30) warga Desa Lambhuk, Kecamatan Ule Kareng, Kota Banda Aceh meninggal dunia setelah menabrak pohon cemara yang tumbang dan menutupi ruas jalan Inspeksi Kreung Aceh di tepi kali akibat angin kencang.
Pohon cemara itu tumbang sejak Senin (9/7/2018) malam karena angin kencang. Sementara korban meninggal karena menabrak pohon tumbang tersebut yang menutupi ruas jalan.
"Kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIB setelah shalat subuh,” kata Rustam Abubakar Kepala Desa Lhambuk, Kecamatan Ule Kareng kepada wartawan, Selasa (10/07/18).
Menurut Rustam, korban diperkirankan meninggal dunia di lokasi karena kejadian baru diketahui oleh warga setempat setelah 30 menit kemudian, sehingga nyawa korban tidak dapat tertolong.
“Saat dievakuasi korban berada dibawah tumpukan pohon tumbang dengan kondisi kepala luka dan mengeluarkan darah dari telinga,” katanya.
Masih kata Rustam, korban merupakan warga Desa Indra Puri, Kabupaten Aceh Besar, namun baru setahun lalu ia menikah dan menetap di rumah mertuanya Desa Lambhuk, Ule Kareng Banda Aceh.
Setiap paginya setelah shalat subuh korban selalu melintasi jalan tersebut menuju ke pasar Peunayong untuk berjualan. “Jenazah korban tadi langsung dibawa ke kediaman rumah orang tuanya di Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar untuk dikebumikan di sana,” ujarnya. | kompas.com
loading...
Post a Comment