AMP - Danrem 011/ Lilawangsa, Agus Firman Yusmono berharap agar Pemerintah Aceh Utara memperhatikan kondiis makam pahlawan Aceh Tjoet Nyak Mutia. Ia juga meminta agar dibangun akses jalan menuju makam di kawasan hutan lindung, Desa Ujong Krueng Keureuto, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara, Jumat (3/11).
"Kami berharap agar Pemkab Aceh Utara segera membangun akses jalan menuju makam Pahlawan Cut Mutia, serta memperhatikan kondisi makam pahlawan Aceh," kata Agus Firman Yusmono.
Hal tersebut diungkapkan Danrem Agus Firman Yusmono saat melakukan ziarah bersama Kapolres Aceh Utara AKBP Untung Sangaji, Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Fadjar Wahyudi Broto.
"Begitulah sulitnya akses jalan menuju lokasi makam Cut Mutia, dimana harus menempuh dengan jarak sejauh 30 km, dengan waktu lebih kurang empat jam melalui jalan yang rusak, berlumpur dipenuhi semak belukar dan menanjak," ujarnya.
Agus menyebutkan, kehadirannya bersama rombongan ke makam Tjoet Nyak Mutia, yang gugur pada 25 Oktober 1910 itu, untuk berziarah sekaligus berdoa bersama dalam rangka menjelang memperingati Hari Pahlawan pada 10 November 2017 mendatang.
"Nanti saya mengajak Kapolres dan Dandim bersama Pemerintahan Aceh Utara serta instansi lainnya untuk memperhatikan makam ini, sekaligus memperbaiki akses jalan menuju lokasi makam agar mudah dikunjungi, maupun di ziarahi oleh masyarakat maupun wisatawan," ujarnya.(AJNN)
"Kami berharap agar Pemkab Aceh Utara segera membangun akses jalan menuju makam Pahlawan Cut Mutia, serta memperhatikan kondisi makam pahlawan Aceh," kata Agus Firman Yusmono.
Hal tersebut diungkapkan Danrem Agus Firman Yusmono saat melakukan ziarah bersama Kapolres Aceh Utara AKBP Untung Sangaji, Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Fadjar Wahyudi Broto.
"Begitulah sulitnya akses jalan menuju lokasi makam Cut Mutia, dimana harus menempuh dengan jarak sejauh 30 km, dengan waktu lebih kurang empat jam melalui jalan yang rusak, berlumpur dipenuhi semak belukar dan menanjak," ujarnya.
Agus menyebutkan, kehadirannya bersama rombongan ke makam Tjoet Nyak Mutia, yang gugur pada 25 Oktober 1910 itu, untuk berziarah sekaligus berdoa bersama dalam rangka menjelang memperingati Hari Pahlawan pada 10 November 2017 mendatang.
"Nanti saya mengajak Kapolres dan Dandim bersama Pemerintahan Aceh Utara serta instansi lainnya untuk memperhatikan makam ini, sekaligus memperbaiki akses jalan menuju lokasi makam agar mudah dikunjungi, maupun di ziarahi oleh masyarakat maupun wisatawan," ujarnya.(AJNN)
loading...
Post a Comment