AMP - Taliban Afghanistan menyerang lebih dari selusin pos pemeriksaan selama
enam jam di provinsi Kandahar, Afghanistan selatan. Serangan itu
menewasan 22 polisi dan mencederai 15 lainnya, seperti dikatakan oleh
beberapa pejabat. Serangan terjadi saat militan membunuh delapan tentara
di barat dalam sebuah pemberontakan.
Beberapa pejabat mengatakan pasukan pemerintah berhasil membunuh 45 gerilyawan dan melukai 35 lainnya. Selain itu, tidak ada pos pemeriksaan yang berhasil dikuasai dalam serangan semalam.
"Pasukan kita melawan sampai mereka mendapat bala bantuan dan dukungan udara. Taliban dikalahkan," kata Zia Durrani, juru bicara kepala polisi Kandahar seperti dilansir dari Reuters, Selasa (14/11/2017).
Taliban mengatakan kepada wartawan lewat aplikasi WhatsApp bahwa mereka membunuh 43 polisi dan anggota milisi. Mereka juga mengklaim menghancurkan 13 kendaraan lapis baja.
Namun, kelompok pemberontak sering membesar-besarkan korban di medan perang.
Taliban, yang berjuang untuk mengembalikan pemerintahan Islam setelah digulingkan pada tahun 2001 oleh pasukan pimpinan Amerika Serikat (AS), juga menyerang Bala Boluk, di provinsi barat Farah. Serangan tersebut menewaskan delapan tentara dan melukai tiga lainnya, menurut pemerintah provinsi.
Kontrol atau pengaruh pemerintah terhadap negara tersebut telah turun sampai di bawah 60 persen, turun enam persen dari tahun lalu, menurut Inspektur Jenderal untuk Rekonstruksi Afghanistan.[Sindo]
Beberapa pejabat mengatakan pasukan pemerintah berhasil membunuh 45 gerilyawan dan melukai 35 lainnya. Selain itu, tidak ada pos pemeriksaan yang berhasil dikuasai dalam serangan semalam.
"Pasukan kita melawan sampai mereka mendapat bala bantuan dan dukungan udara. Taliban dikalahkan," kata Zia Durrani, juru bicara kepala polisi Kandahar seperti dilansir dari Reuters, Selasa (14/11/2017).
Taliban mengatakan kepada wartawan lewat aplikasi WhatsApp bahwa mereka membunuh 43 polisi dan anggota milisi. Mereka juga mengklaim menghancurkan 13 kendaraan lapis baja.
Namun, kelompok pemberontak sering membesar-besarkan korban di medan perang.
Taliban, yang berjuang untuk mengembalikan pemerintahan Islam setelah digulingkan pada tahun 2001 oleh pasukan pimpinan Amerika Serikat (AS), juga menyerang Bala Boluk, di provinsi barat Farah. Serangan tersebut menewaskan delapan tentara dan melukai tiga lainnya, menurut pemerintah provinsi.
Kontrol atau pengaruh pemerintah terhadap negara tersebut telah turun sampai di bawah 60 persen, turun enam persen dari tahun lalu, menurut Inspektur Jenderal untuk Rekonstruksi Afghanistan.[Sindo]
loading...
Post a Comment