Halloween Costume ideas 2015
loading...

Dugaan Malpraktik, Ketua Yayasan RS Kasih Ibu Lhokseumawe: Bukan Malpraktik Tapi Kelalaian

AMP - Terkait dugaan yang menyebut adanya malpraktik terhadap Muhammad, warga Aceh Utara, setelah menjalani operasi usus buntu di RSUD Kasih Ibu dibantah oleh Hj. Herawati, SH selaku Ketua Yayasan Rumah Sakit tersebut.

Menjawab pemberitaan media ini pihak RS Kasih Ibu keberatan dengan dengan istilah Malpraktik, karena menurutnya secara hukum dan Undang-undang sudah ada lagi yang namanya malpraktik, yang ada hanyalah kelalaian dalam perawatan medis.

“Sudah Ratusan malah ribuan pasien yang kami tangani mudah-mudahan ini tidak menyebar,” kata Hj. Herawati kepada Wartawan Lintasnasional.com pada Senin 13 November 2017.

Didampingi dr. Ahyar dan dr. Darwin beserta staf Rumah Sakit, Hj. Herawati juga menjelaskan, awalnya pasien yang bernama Muhammad (35) warga Gampong Matang Kumbang Kecamatan Baktiya Kabupaten Aceh Utara tersebut menderita sakit perut dan mengalami kebas di kaki dan susah digerakkan.

“Jadi yang pertama kali kami lakukan adalah meringankan sakit pasien, dan itu dilakukan oleh dr. yang bertugas di UGD, dan yang dilakukan oleh dr. sudah sesuai dengan SOP dan Protap Rumah Sakit,” tegas Herawati.

Lanjutnya, setelah diperiksa di UGD mereka memindahkan pasien tersebut ke ruangan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

“Besoknya kami konsultasikan ke dr. bedah karena hasil diagnosa sementara pasien mengalami gejala Radang usus buntu (Appendicitis) akut karena mengalami sakit kebas-kebas,” katanya.


Lanjutnya lagi setelah dikonsultasikan dengan dr. Bedah dalam hal ini dr. Darwin, ia malakukan pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan radiologi sehingga diambil kesimpulan pasien harus di operasi.

Ketika disinggung terkait rujukan ke RSU Adam Malik Medan dr. Herawati menjelaskan peralatan medis dan obat-obatan yang dibutuhkan pasien tidak tersedia di RSUZA Banda Aceh.

“Dengan alasan itulah kami merujuk pasien ke RSU Adam Malik Medan,”
sebutnya 

Hj. Herawati juga menjelaskan penyebab lumpuh ada tiga kategori, diantaranya, sakit di kepala, di tulang rusuk belakang dan di kaki, karena pasien tersebut memiliki penyakit tersendiri dan juga ketidaksabaran keluarga dalam proses perawatan.

Yang anehnya pihak RS Kasih Ibu tidak mungkin lagi memberikan perawatan lanjutan kepada pasien, mereka beralasan sudah merujuk ke RS Adam Malik sesuai dengan peraturan medis.

Sebelumnya diberitakan Muhammad (35) warga Gampong Matang Kumbang Kecamatan Baktiya Kabupaten Aceh Utara mengalami lumpuh kedua kakinya setelah menjalani operasi di RS Kasih Ibu. Pihak keluarga menduga, Muhammad mengalami lumpuh setelah menjalani operasi di RS tersebut.

“Menurut keterangan dokter RSU Adam Malik, Muhammad menderita lumpuh kedua kakinya akibat terjadi infeksi ketika disuntik bius dan itu dibuktikan dari hasil Rotgen,” sebut Dewi Mutia saat ditemui di ruang RJK di RSUD Cut Mutia Aceh Utara pada Minggu 12 November 2017.

Menurut Dewi yang merupakan istri pasien sebenarnya pasca operasi, pasien dan keluarganya menolak dirujuk ke RS Adam Malik. “Saat itu kami menginginkan dirujuk ke RSUZA Banda Aceh saja, tapi pihak RS Kasih Ibu memaksakan pasien harus dirujuk ke RSU Adam Malik,” kisah Dewi.

Dalam hal ini Pihak keluarga akan meminta pertanggungjawaban RS Kasih Ibu supaya bertanggung jawab dan tidak semena-mena dalam menangani pasien.
“Kami hanya menginginkan pihak RS Kasih Ibu bertanggungjawab atas apa yang dialami oleh suami saya,” pungkasnya.(Lintasnasional.com)
loading...
Labels:

Post a Comment

loading...

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget