SuaraNetizen.com � Ustaz Yusuf Mansyur mengaku sempat menangis, setelah polisi melakukan kesepakatan dengan para ulama dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI soal aksi 2 Desember, yang akan dipenuhi dengan ritual agama.
Ustaz Yusuf mengatakan, hal itu menjadi bukti bahwa tidak ada pertentangan antara ulama dan penegak hukum.
"Saya kemarin, sempat meneteskan air mata. Enggak ada perselisihan antara ulama danumara," kata Yusuf dalam program �Apa Kabar Indonesia Pagi� di tvOne, Selasa 29 November 2016.
Hal ini, kata dia, harus disyukuri bersama. Namun, dia menyadari bahwa sebelumnya ada proses yang cukup panjang hingga kesepakatan ini terjadi.
"Masyarakat juga melihat gesture tubuh ulamanya juga tersenyum. Muka-muka bahagia," kata dia lagi.
Ustaz Yusuf juga mengingatkan bahwa kesepakatan aksi damai, salat, dan zikir bersama di Monas nanti, tidak akan menolerir aksi-aksi yang ingin menunggangi dan melakukan provokasi. Namun, potensi provokasi harus dihindari para jemaah yang akan hadir dalam aksi damai. (VIVA.co.id)
Post a Comment