Ciamis (kabarsatu) --Sebanyak 10 ribu warga Ciamis bakal ikut aksi unjuk rasa �bela Islam� jilid III 2 Desember mendatang. Mereka akan berangkat ke Jakarta jalan kaki, Senin (27/11/2016 besok) karena Perusahaan Otobus (PO) dianggap ditekan oleh pihak-pihak tertentu untuk tidak mengangkut mereka ke Jakarta.
Mereka mengatasnamakan diri sebagai Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI Ciamis. Keberangkatan mereka berjalan kaki ke Jakarta, itu termuat dalam video. Dalam video yang berdurasi sekitar 1 menit 49 detik itu, ada sekitar 4 orang.
�PO Bus ditekan 10.000 Jamaah Ciamis jalan kaki ke Jakarta ikut aksi 212. Subhanallah Dahsyat Sekali semangat membela Islam dari Jama�ah Ciamis. Meskipun PO BUS atau Rental Sewa Transportasi ditekan oleh pihak pihak tertentu supaya tidak menyewakan kepada peserta Aksi Bela Islam 2 Desember, kalau tetap menyewakan, maka ada ancaman izin usahanya dicabut, Namun 1001 cara dan jalan masih banyak menuju Jakarta,� ujar lelaki yang menggunakan jas putih da peci putih itu.
Jamaah ini akan berangkat dari Masjid Agung, kabupaten Ciamis. Maka dari itu, lelaki yang tak disebutkan namanya ini meminta, warga Ciamis, khususnya kaum muslimin diminta mendaftarkan diri kepada posko terdekat yang sudah disediakan.
Diketahui, aksi unjuk rasa damai ini adalah kelanjutan dari aksi �bela Islam� jilid II yang berlangsung 4 November 2016 lalu. Massa menutut aparat kepolisian menangkap Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.
Ahok sudah menyandang status tersangka dan sudah dicekal bepergian ke luar negeri. Kendati demikian, Ahok tetap saja dapat berkeliaran, menghidup udara segar dan berkumpul dengan kolega, sahabat dan kelurganya. Bahkan, Ahok sebagai Cagub petahana terus melakukan kampanye untuk menarik dukungan dan simpati dari warga DKI agar dapat memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang bakal berlangsung 2017 mendatang.publik[kabarsatunews.com]
loading...
Post a Comment