AMP - Sudah tiga hari Israel dilanda kebakaran. Puluhan ribu penduduk dievakuasi karena api tak kunjung padam. Namun, musibah tersebut tidak mengundang simpati dari orang Arab. Melalui akun media sosial, mereka justru merayakan hal tersebut dengan suka cita.
Harian Jerusalem Post melaporkan, Jumat (25/11), dengan mengusung hashtag #Israelburns (Israel terbakar), para pengguna media sosial Arab di seluruh dunia menulis status untuk menunjukkan kebahagiaan mereka. Beberapa bahkan mendoakan agar api tak pernah berhenti berkobar.
"Bakar semua wilayah yang diduduki Israel," komentar salah satu pengguna.
Pengguna lain turut mengunggah gambar yang menampilkan kobaran api di Israel. "Bebar-benar gambar yang bagus, bukan? Api-api itu sungguh indah," sindir salah satu pengguna.
"Ini hukuman atas Undang-Undang Muadzin. Ini adalah api di hari penghakiman," kata salah satu pengguna merujuk pada larangan mengumandangkan adzan oleh Israel terhadap umat Islam.
Banyak pengguna media sosial Arab menyebut bahwa kebakaran tersebut bukan disebabkan oleh sebab alamiah, tetapi memang sengaja dibuat oleh orang-orang Arab untuk merusak wilayah Israel. Seorang pengguna media sosial asal Yordania menulis, "Kebakaran ini adalah berkat dan bagian dari perlawanan Palestina terhadap entitas Zionis."
Sementara itu, Ulama Arab Saudi, Al-Arifi turut menyumbangkan komentarnya melalui kicauan, "Api masih terus menyala di sana. Berikan lebih banyak lagi agar kami bisa membebaskan Masjid Al Aqsa."(merdeka.com)
Harian Jerusalem Post melaporkan, Jumat (25/11), dengan mengusung hashtag #Israelburns (Israel terbakar), para pengguna media sosial Arab di seluruh dunia menulis status untuk menunjukkan kebahagiaan mereka. Beberapa bahkan mendoakan agar api tak pernah berhenti berkobar.
"Bakar semua wilayah yang diduduki Israel," komentar salah satu pengguna.
Pengguna lain turut mengunggah gambar yang menampilkan kobaran api di Israel. "Bebar-benar gambar yang bagus, bukan? Api-api itu sungguh indah," sindir salah satu pengguna.
"Ini hukuman atas Undang-Undang Muadzin. Ini adalah api di hari penghakiman," kata salah satu pengguna merujuk pada larangan mengumandangkan adzan oleh Israel terhadap umat Islam.
Banyak pengguna media sosial Arab menyebut bahwa kebakaran tersebut bukan disebabkan oleh sebab alamiah, tetapi memang sengaja dibuat oleh orang-orang Arab untuk merusak wilayah Israel. Seorang pengguna media sosial asal Yordania menulis, "Kebakaran ini adalah berkat dan bagian dari perlawanan Palestina terhadap entitas Zionis."
Sementara itu, Ulama Arab Saudi, Al-Arifi turut menyumbangkan komentarnya melalui kicauan, "Api masih terus menyala di sana. Berikan lebih banyak lagi agar kami bisa membebaskan Masjid Al Aqsa."(merdeka.com)
loading...
Post a Comment