Mudhiatulfata.net - Dapat dilihat dari video bagaimana suasana penjatuhan selebaran maklumat dari Helikopter. Padahal Indonesiatidak berada dalam suasana konflik atau peperangan tapi kenapa dikondisikan seperti mau berperang saja? Apalagi kalau bukan situasi tersebut diciptakan seakan para pelaku Aksi Bela Islam jilid 3 adalah salah dan melanggar hukum.
Seperti yang dilansir Viva.co.id, Bapak Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan mengeluarkan maklumat terkait aksi unjuk rasa pada 2 Desember mendatang. Maklumat tersebut akan disebarkan ke masyarakat, di antaranya melalui udara.
"Tentunya (disebarkan) secara paralel dan door to door akan kami sampaikan. Apakah itu langsung melalui aparat Kepolisian di wilayah dan dibantu oleh TNI, Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Kemudian Kapolsek, Danramil serta Kapolres wajib melaporkan juga," kata Iriawan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, (Selasa, 22/11/2016).
Penyebaran maklumat melalui udara, menurut Iriawan, dilakukan agar maklumat dapat dibaca oleh masyarakat.
"Itu dilakukan seandainya memang dibutuhkan. Kalau memang cukup di darat ya sudah," ujarnya menambahkan.
Sementara, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono mengatakan, penyebaran maklumat Kapolda Metro Jaya adalah bentuk pemberitahuan kepada masyarakat secara masif.
"Segala cara langkah Kepolisian memang kami lakukan, salah satunya karena alustita Kepolisian kami punya helikopter, kami manfaatkan itu," ujarnya.
Lihat videonya :
Lihat videonya :
Dalam maklumat tersebut dijelaskan empat poin agar unjuk rasa berjalan aman, tertib, tak menggangu masyarakat dan tidak ada upaya makar.
Baca juga :
loading...
Post a Comment