SuaraNetizen.com, JAKARTA � Website pribadi Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab diblokir sejak Minggu (27/11/2016). Website habibrizieq.com ditutup karena dianggap meresahkan masyarakat.
Plt Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika Noor Iza mengatakan, website habibrizieq.com dilaporkan oleh beberapa lembaga.
Atas dasar laporan itulah, Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama lembaga terkait seperti Kepolisian, BIN, dan BNPT mengajukan agar website Habib Rizieq ditutup.
Menurut Noor Iza, website pribadi Habib Rizieq diblokir karena kerap memposting konten yang berisi ancaman, provokasi, SARA, atau menimbulkan keresahan.
Dikatakan Noor, pemblokiran situs habibrizieq.com tidak ada hubungannya dengan rencana demo 2 Desember 2016 yang dikenal dengan istilah aksi 212.
�Tidak ada mengarah ke sana (aksi 212), lebih ke kontennya. Kebetulan nama situsnya sama (dengan Habib Rizieq),� ujar Noor Iza.
Website Habib Rizieq
Sebelum diblokir, Habib Rizieq memposting seruan Rush Money. Ketua Dewan Pembina Gerakan Nasional Pembela Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) itu juga mempostinga soal NKRI dan Kebhinekaan.
Berikut ini postingan terakhir Habib Rizieq sebelum situs habibrizieq.com diblokir:
Aku cinta NKRI
Jangan dikotak-kotak
Aku cinta persatuan
Jangan dikotak-kotak
Aku cinta kebhinekaan
Jangan dikotak-kotak
Indonesia damai
Tanpa penista agama
FPI tidak anti China
FPI tidak anti Kristen
FPI tidak anti kebhinekaan
Tapi FPI anti korupsi, judi, miras, prostitusi, kedzaliman dan kemaksiatan serta kemunkaran lainnya
Semua tokoh China bertemu Imam Besar FPI untuk bertanya �Apakah FPI anti China�?
(one/pojoksatu/SN)
Post a Comment