Personil Polsek Lhoknga dan anggota Koramil Lhoknga mengamankan mortil yang ditemukan warga. Foto: Tommy |
AMP - Kepala Polsek Lhoknga AKP Yoga Panji Prasetya mengatakan seorang warga Aceh Besar menemukan lima mortir peninggalan zaman penjajahan Belanda. Kelima mortir tersebut ditemukan saat pemilik rumah, Ramli Anzip, mengali tanah untuk membuat pondasi rumahnya.
"Pada saat mencangkul tiba-tiba yang bersangkutan mendengar dan merasakan suara benturan besi dengan cangkul yang digunakannya dan memutuskan untuk menggali tanah tersebut dan melihat ada benda jenis besi rncing dan bulat," kata Yoga, Ahad (20/11).
Yoga mengungkapkan kelima mortir tersebut masing-masing berukuran diameter 20 sentimeter dengan tinggi 30 sentimeter dengan berat 20 kilogram sebanyak tiga buah. Dua lainnya berkurun lebih rkecil dan ringan.
"Semua mortir itu sudah berkarat dan susah dikenali jenisnya karena tertanam puluhan tahun," ujarnya.
Melihat benda tersebut, kata Yoga, Ramli langsung memberitahukan penemuan tersebut kepada kepala dusun dan keuchik setempat. Laporan ini ditindaklanjuti dengan pengaduan ke kantor Polsek Lhoknga dan kantor koramil. Benda-benda itu segera diangkat dan diserahkan ke tim Jibom dari Satbrimob Polda Aceh.(AJNN)
"Pada saat mencangkul tiba-tiba yang bersangkutan mendengar dan merasakan suara benturan besi dengan cangkul yang digunakannya dan memutuskan untuk menggali tanah tersebut dan melihat ada benda jenis besi rncing dan bulat," kata Yoga, Ahad (20/11).
Yoga mengungkapkan kelima mortir tersebut masing-masing berukuran diameter 20 sentimeter dengan tinggi 30 sentimeter dengan berat 20 kilogram sebanyak tiga buah. Dua lainnya berkurun lebih rkecil dan ringan.
"Semua mortir itu sudah berkarat dan susah dikenali jenisnya karena tertanam puluhan tahun," ujarnya.
Melihat benda tersebut, kata Yoga, Ramli langsung memberitahukan penemuan tersebut kepada kepala dusun dan keuchik setempat. Laporan ini ditindaklanjuti dengan pengaduan ke kantor Polsek Lhoknga dan kantor koramil. Benda-benda itu segera diangkat dan diserahkan ke tim Jibom dari Satbrimob Polda Aceh.(AJNN)
loading...
Post a Comment