Halloween Costume ideas 2015
loading...

Bareskrim Musnahkan 16 Hektare Ladang Ganja di Aceh Besar

Ladang ganja di Desa Indrapuri, Kecamatan Mesale, Kabupaten Aceh Besar/ Foto: Istimewa
AMP - Kepolisian menemukan 16 hektare ladang ganja di Desa Indrapuri, Kecamatan Mesale, Kabupaten Aceh Besar. Ladang ganja ini dimusnahkan.

Ke-16 ladang ganja tersebut terbagi menjadi 3 petak ladang. Lama jarak tempuh dari jalan besar menuju lokasi, dua jam dengan berjalan kaki.

"Jadi kita sudah pantau dalam satu bulan lalu, kita pelajari jaringannya, kemudian kita lakukan penyelidikan. Kita pantau pakai helikopter juga. Setelah itu kita melidik ke lokasi untuk meyakinkan apakah itu tanaman ganja. Setelah yakin, baru kita bentuk tim satgas," jelas Direktur Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri, Brigjen Eko Daniyanto kepada detikcom, Senin (15/5/2017).

Polisi langsung menebang tanaman ganja siap panen tersebut dan membakarnya dengan bahan bakar solar.

"Ini kami baru turun dari lokasi. Lokasinya di lereng-lereng bukit. Lelah sekali kita baru kembali dari atas. (Barang bukti ganja, red) Kita tebang, tumpuk, baru kita siram solar, kita bakar," terang Eko.

Namun tim polisi tidak menangkap tersangka terkait kepemilikan atau kegiatan operasional ladang ganja tersebut. Diduga pemilik atau pengelola ladang ganja lebih dulu menghindari aparat.

"Untuk kepemilikan ladang ganja ini ya susah, karena ketika kami masuk ke kampung saja, mereka sudah tahu bahwa kami ini polisi. Karena kami masuk ke dalam lokasi, mau tidak mau lewat kampung. Tidak ada jalur lagi, jalur aspal cuma satu di situ," terang mantan Direktur Reserse Narkotika Polda Metro Jaya ini.

Di lokasi ladang ganja, polisi hanya menemukan alat-alat pertanian seperti alat press, hidrolik, tempat penyemaian bibit, alat penyemprot tanaman dan posko-posko pemantauan milik jaringan ladang ganja.

"Kami bakar semua. Yang penting anak bangsa terselamatkan. Bayangkan kalau semua ganja berhasil dipanen dan dikirim ke Pulau Jawa, diedarkan," sebut Eko.

Eko yang memimpin langsung pemusnahan ladang ganja menyebut pihaknya dibantu 40 personel Direktorat Sabhara Polda Aceh, 12 personel Gegana-Brimob, 30 personel Direktorat Reserse Narkoba Polda Aceh dan 25 personel Satuan Sabhara Polres Aceh Besar.

"Dari Bareskrim sendiri, kami berangkat 10 orang dari Jakarta," kata dia.(Detik.com)
loading...
Labels:

Post a Comment

loading...

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget