AMP - Tiga pria yang ditangkap di Kantor Gubernur Aceh hingga Selasa (23/5) sore masih menjalani pemeriksaan di Markas Kepolisian Daerah Aceh. Ketigannya diperiksa di Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Diretorat Kriminal Umum Polda Aceh.
"Masih diperiksa,"kata Kabid Humas Polda Aceh AKBP Goenawan dihubungi AJNN, Selasa petang.
Menurut Goenawan dalam pemeriksaan ketigannya mengaku ajudan Wali Nanggroe, masing masing MB,(43), MZ,(39)dan FA (30). Ketigannya ditangkap karena diduga melakukan pengancaman terhadap AK, ajudan wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf.
"Tujuan mereka menemui AK untuk meminta uang sebanyak Rp 200 Juta untuk keperluan meugang di kampung. Tapi AK tidak memberikannya karena tidak punya uang sebanyak yang diminta,"kata Goenawan.
Goenawan mengatakan, karena tidak memiliki uang sebanyak yang diminta, AK kemudian mengajak ketigannya ke Kantor Gubernur Aceh hingga akhirnya ditangkap kepolisian.
Begitupun tindakan ketigannya dinilai bukan bentuk pemerasan.
"Bukan pemerasan. Kan biasa di Aceh ada tradisi megang jadi ketigannya meminta uang itu untuk keperluan megang. Tapi karena mengancam sehingga membahayakan keselamatan jadi terpaksa kita amankan. Tidak ada barang bukti senjata cuma mereka bertiga saja yang ditangkap,"kata Goenawan.(AJNN)
"Masih diperiksa,"kata Kabid Humas Polda Aceh AKBP Goenawan dihubungi AJNN, Selasa petang.
Menurut Goenawan dalam pemeriksaan ketigannya mengaku ajudan Wali Nanggroe, masing masing MB,(43), MZ,(39)dan FA (30). Ketigannya ditangkap karena diduga melakukan pengancaman terhadap AK, ajudan wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf.
"Tujuan mereka menemui AK untuk meminta uang sebanyak Rp 200 Juta untuk keperluan meugang di kampung. Tapi AK tidak memberikannya karena tidak punya uang sebanyak yang diminta,"kata Goenawan.
Goenawan mengatakan, karena tidak memiliki uang sebanyak yang diminta, AK kemudian mengajak ketigannya ke Kantor Gubernur Aceh hingga akhirnya ditangkap kepolisian.
Begitupun tindakan ketigannya dinilai bukan bentuk pemerasan.
"Bukan pemerasan. Kan biasa di Aceh ada tradisi megang jadi ketigannya meminta uang itu untuk keperluan megang. Tapi karena mengancam sehingga membahayakan keselamatan jadi terpaksa kita amankan. Tidak ada barang bukti senjata cuma mereka bertiga saja yang ditangkap,"kata Goenawan.(AJNN)
loading...
Post a Comment