AMP - Puluhan massa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Aceh menggelar aksi di depan kantor Gubernur Aceh, Senin (22/5/2017).
Mereka menyatakan Zaini Abdullah-Muzakir Manaf (ZIKIR) telah gagal menepati 21 janjinya kepada masyarakat Aceh.
Sekretaris KAMMI Aceh Muhd Rona Fajri mengatakan, sudah hampir lima tahun pemerintah ZIKIR sejak dilantik pada 25 Juni 2012 lalu, hingga hari ini tidak ada satupun dari 21 janji tersebut yang terealisasi.
Menurutnya, kepemimpinan ZIKIR tak ubahnya seperti boh manok kom (telur busuk) yang tidak bisa lagi menetas.
"Janji ZIKIR boh manok kom," teriaknya.
Karena itu mereka menuntut pemerintah ZIKIR untuk meminta maaf karena dinilai telah membohongi masyarakat Aceh dengan angin surga.
Dia menyebutkan di antara 21 janji tersebut seperti mengimplementasikan dan menyelesaikan turunan UUPA, memberangkatkan jamaah haji dengan kapal pesiar, naik haji gratis bagi anak Aceh yang sudah akil balig, pemberian Rp 1 juta per KK dan aneka janji manis lainnya yang dinilai hanya pepesan kosong.
"Kami meminta kepada pemerintahan ZIKIR untuk minta maaf kepada masayarakat Aceh atas kebohongan tersebut, "katanya.
Seharusnya, kata Fajri, kedua pemimpin Aceh itu harus malu karena tidak mampu merealisasikan dan mensejahterakan masyarakat Aceh.
"Kalau ini tidak terealisasi untuk apa juga kalian di sana? Jangan setelah mendapat jabatan kalian lupa dengan janji pada kami, " katanya.
Sementara itu Ketua KAMMI Aceh Tuanku Muhammad mengatakan, aksi yang digelar tersebut bukan atas kepentingan pihak lain melainkan kepentingan masyarakat Aceh yang telah dibohongi oleh Pemerintah Aceh sendiri.
"Kami hadir di sini bukan karena kepentingan pihak lain tapi menangih janji yang pernah disampaikan kepada masyarakat Aceh," katanya.
Dalam aksi tersebut KAMMI Aceh juga membawa rapor merah untuk pemerintahan ZIKIR dengan akumulasi nilai sebesar 37,85 persen dari 21 janji yang terealisasi, kebanyakan dari 21 tersebut bernilai E.
"Rapor" tersebut diterima oleh Kepala Bagian di Biro Humas Pemerintah Aceh Marwan Jalil.
Aksi tersebut juga diwarnai pelemparan telur di depan kantor Gubernur Aceh sebagai simbol bahwa 21 janji ZIKIR adalah boh manok kom.
Aksi yang dimulai sejak pukul 10.30 itu dilanjutkan ke gedung DPRA Banda Aceh.(beritakini.co)
Mereka menyatakan Zaini Abdullah-Muzakir Manaf (ZIKIR) telah gagal menepati 21 janjinya kepada masyarakat Aceh.
Sekretaris KAMMI Aceh Muhd Rona Fajri mengatakan, sudah hampir lima tahun pemerintah ZIKIR sejak dilantik pada 25 Juni 2012 lalu, hingga hari ini tidak ada satupun dari 21 janji tersebut yang terealisasi.
Menurutnya, kepemimpinan ZIKIR tak ubahnya seperti boh manok kom (telur busuk) yang tidak bisa lagi menetas.
"Janji ZIKIR boh manok kom," teriaknya.
Karena itu mereka menuntut pemerintah ZIKIR untuk meminta maaf karena dinilai telah membohongi masyarakat Aceh dengan angin surga.
Dia menyebutkan di antara 21 janji tersebut seperti mengimplementasikan dan menyelesaikan turunan UUPA, memberangkatkan jamaah haji dengan kapal pesiar, naik haji gratis bagi anak Aceh yang sudah akil balig, pemberian Rp 1 juta per KK dan aneka janji manis lainnya yang dinilai hanya pepesan kosong.
"Kami meminta kepada pemerintahan ZIKIR untuk minta maaf kepada masayarakat Aceh atas kebohongan tersebut, "katanya.
Seharusnya, kata Fajri, kedua pemimpin Aceh itu harus malu karena tidak mampu merealisasikan dan mensejahterakan masyarakat Aceh.
"Kalau ini tidak terealisasi untuk apa juga kalian di sana? Jangan setelah mendapat jabatan kalian lupa dengan janji pada kami, " katanya.
Sementara itu Ketua KAMMI Aceh Tuanku Muhammad mengatakan, aksi yang digelar tersebut bukan atas kepentingan pihak lain melainkan kepentingan masyarakat Aceh yang telah dibohongi oleh Pemerintah Aceh sendiri.
"Kami hadir di sini bukan karena kepentingan pihak lain tapi menangih janji yang pernah disampaikan kepada masyarakat Aceh," katanya.
Dalam aksi tersebut KAMMI Aceh juga membawa rapor merah untuk pemerintahan ZIKIR dengan akumulasi nilai sebesar 37,85 persen dari 21 janji yang terealisasi, kebanyakan dari 21 tersebut bernilai E.
"Rapor" tersebut diterima oleh Kepala Bagian di Biro Humas Pemerintah Aceh Marwan Jalil.
Aksi tersebut juga diwarnai pelemparan telur di depan kantor Gubernur Aceh sebagai simbol bahwa 21 janji ZIKIR adalah boh manok kom.
Aksi yang dimulai sejak pukul 10.30 itu dilanjutkan ke gedung DPRA Banda Aceh.(beritakini.co)
loading...
Post a Comment