Halloween Costume ideas 2015
loading...

Atjeh Dan Turki Bagaikan Negara Adik Dan Kakak

AMP - Seutoet yang ka  Gadoeh, Peugoet Yang ka Reulhoeh
Negara ACEH dan Negara TURKEY merupakan dua Negara Islam yang tidak bisa di pisahkan Bagaikan Adik KaKak.

Tuan Recep Tayyip Erdogan, Presiden Turky sekarang Merupakan Sosok Yang mengingatkan Kembali Hubungan ACEH dengan TURKEY
setelah bencana smong (tsunami) 26 Desember 2004. Pada Februari 2005, Tuan Recep Tayyip Erdogan, yang saat itu masih menjabat sebagai Perdana Menteri Turki mengunjungi Aceh, dan memerintahkan orang Turki membantu Aceh.

Maka, Erdogan adalah orang yang mengingatkan lagi bahwa Turki punya hubungan penting dengan Aceh di masa silam. Baik di bidang Agama adat Budaya dan Perdagangan, Saat itu, barulah orang Aceh bangun dari mimpi buruknya. Melihat Turki kembali berkuasa di dunia, setelah Aceh diluluh lantakkan oleh perang dan bencana. Orang – orang Aceh baru menyadari bahwa sejak Erdogan memimpin, Turki kembali kepada peradaban Islam, sehingga bisa terhubung lagi dengan Aceh. Namun, bukan lagi seperti di masa Sultan, kini Aceh tidak punya apa -apa, dan tidak punya impian apa – apa karena Aceh sekarang sudah di jual Oleh para Pengkhianat Laknatillah Untuk  Kolonial hindunesia Di bawah Hukum Pancagila. Ujarnya sambil saking Geram dia mengutarakan di facebook.
Yang mengherankan-lebih tepatnya memilukan- mengapa pemimpin besar Turki yang harus mengingatkan orang Aceh tentang persaudaraan ini, bukan orang Aceh atau pemimpin Aceh sendiri. ???

Mungkinkah Tuan Erdogan tahu sumpah setia itu, bahwasanya, “Kita akan senantiasa setia kepada Raja Rum yang memimpin dunia.”

Dari Lada si Cupak hingga Sumpah Setia Bangsa Aceh Pada Raja Rum yang memimpin Dunia ketika Itu (TURKEY)

Kita Bangsa Aceh Mudah Sekali melupakan Sejarahnya, yang lebih sedih lagi begitu ringannya Melupakan Sumpah Setia Perjuangannya, Buktinya sekarang bisa kita liat 30 thn sudah mereka berjuang akhirnya tunduk kepada Penjajah kolonial hindunesia.

Mereka yg sudah duduk di Tumpuk kekuasan Sekarang tidak pernah memikirkan Nasib Bangsanya Sendiri lebih- lebih lagi Korban Konflik Anak Yatim Inoeng Janda dan Ureung Gampoeng yang Keunoeng Tapak bak Sipai yang sekarang masih hidup terlunta -lunta dibawah kemiskinan

mereka tak pernah bersuara Untuk Menghukum sang bak durjana yang Membantai Bangsa Aceh ketika Konflik dulu Mereka Mengucapkan,

Han lon Meurakan ngoen Musoeh Wali,
Han loen Meu Musoeh ngoen Rakan Wali
Jameun Hareum Tabek Mirah Puteh
Jinoe Rata Sagoe Binteh Kana
Lambang Garuda
Aneuk Naggroe
Catatan di facebook : تغكو كفروي البغدادي
Sumber: achehcybermilitary.org
loading...
Labels:

Post a Comment

loading...

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget