Halloween Costume ideas 2015
loading...

KETIKA ACEH DI TIPU LAGI DAN LAGI OLEH INDONESIA..

AMP - Distorsi sejarah indonesia telah membutakan mata atas loyalitas sejarah historis aceh yang sebenarnya, penipuan kebenaran sejarah aceh adalah suatu pengkhianatan yang nyata dari Indonesia. kejayaan masa kesultanan di aceh seakan tidak pernah ada di tanah rencong ini. Aceh yang dulu jadi kebanggaan dengan kesejahteraan, kebudayaan, dan agama sekarang malah menjadikan itu sebaliknya.

Perubahan aceh mulai terasa saat belanda memasuki wilayah ini. Sehingga penetapan berbagai peraturan yang menyimpang dengan syariat islam di terapkan belanda di tanah Aceh. Namun dengan penuh keberanian dan kegigihan rakyat aceh terus melakukan perlawanan atas segala peraturan yang bertetangan dengan syariat islam, sampai akhirnya belanda meninggalkan wilayah aceh.

Aceh bukanlah wilayah NKRI pada awalnya, namun bergabung dengan Indonesia saat Agresi militer Belanda dan sekutu. Pada saat seluruh wilayah NKRI dikuasai Tentara sekutu, para pemimpin Indonesia seperti Ir.Soekarno dan Mr. Sjafruddin Prawiranegara mendatangi Aceh.

Aceh sempat dijadikan ibukota RI ketiga pada saat itu selama seminggu saat pengasingan soekarno setelah yogyakarta dikuasi oleh belanda, yaitu tepatnya di bireuen sehingga dijuluki kota juang. Disanalah Soekarno membakar semangat rakyat Aceh dengan pidato penajakan yang berapi-api di depan para tokoh dan Rakyat Aceh.

Dengan didasari rasa persaudaraan se-muslim (Ukhwah Islamiyah), Para pemimpin dan Ulama-ulama Aceh saat itu tergerak untuk membantu perjuangan Indonesia agar terlepas dari cengkeraman Belanda. Para pemimpin Aceh mulai menggalang dana untuk membantu perjuangan RI, seluruh rakyat Aceh ikut andil mengumpulkan sumbangan dalam bentuk Emas, Uang, dan properti. Hingga terkumpullah dana yang sangat besar, mengingat Saat itu pemerintah Indonesia sudah nyaris bangkrut.

Kemudian rakyat Aceh mengumpulkan lagi 5 kilogram emas untuk membeli obligasi pemerintah sebagai biaya kantor perwakilan Indonesia di Singapura, sebagai Kedutaan Besar RI di India, serta biaya untuk L.N. Palar-duta besar Indonesia pertama di PBB (1950-1953)-di New York.

Tak hanya itu, mengingat aceh adalah satu satunya wilayah yang belum mampu di kuasai kembali oleh belanda, sehingga Aceh bisa dijadikan Modal besar Indonesia untuk Merdeka. Pemerintah Indonesia memohon kepada pemimpin Aceh supaya mau bergabung kedalam NKRI dan Aceh akan ada beberapa ke istimewaan. juga karena mengingat agama pemimpin aceh pun mau bergabung kedalam NKRI. Inilah sumbangan paling besar Aceh terhadap Indonesia sebagai modal untuk merdeka. Hal inilah yang sebenarnya mengapa Aceh disebut daerah modal, bukan hanya kerena sumbangan pesawat seperti disejarahkan.

Sungguh menyedihkan, air susu dibalas air tuba, bukan hanya pengorbanan yang dilupakan, tetapi sejarahnya juga di musnahkan. Rakyat aceh mulai berontak ketika keistimewaan juga di lupakan, pemborantakan itu terus berlanjut saat orde baru dan pasca reformasi.

Yang sangat memilukan lagi kesidahan di masa orde baru Aceh yang sangat berjasa dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan RI. Aceh juga disebut sebagai ‘Lumbung Uang RI’ justru dijadikan ‘lapangan tembak’, dengan di tetapkannya aceh sebagai Daerah Operasi Militer (DOM), 1989-1998.

Selama penerapan status DOM, Aceh telah berubah menjadi The Killing Field, dan keadilan pun pergi dari Bumi Para Ulama itu. Berbagai bentuk penyiksaan yang diterapkan militer, dari pembakaran dan penjarahan, hingga pelecehan seksual (bahkan perkosaan) sampai penghilangan hak hidup manusia.

Dan pasca DOM dan reformasi berbagai macam kekerasan masih tetap berlangsung di bumi Aceh. Namun sampai sekian lama perdamaian Aceh sudah berjalan, keadilan juga masih belum berpihak kepada para korban pada khususnya apalagi masyarakat aceh pada umumnya. Dan hal inilah yang selalu menjadi pertanyaan rakyat Aceh “Lupakah Indonesia kepada jasa Aceh”…? 

Sumber: .ozonchanell.ml
loading...
Labels:

Post a Comment

loading...

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget