Demo 4 November. �2016 AcehBicara.com |
AcehBicara - Aksi 2 Desember atau dikenal aksi bela islam jilid III rencananya resmi akan digelar. Aksi unjuk rasa besar-besaran yang digawangi oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI buntut dari ucapan Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait surat Al-Maidah ayat 51.
Mau Diskon Rp 250,000? Beli tiket pesawat-nya di Pergi.comAparat keamanan, baik TNI dan Polri pun sudah mengambil kuda-kuda mengamankan aksi yang digadang-gadang bakal berlangsung super damai tersebut.
Wakil Ketua GNPF-MUI Zaitun Rasmin pun menjamin konsentrasi massa akan terpusat di Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Dan rencana salat Jumat di jalan protokol Sudirman hingga Thamrin telah ditiadakan.
"Tidak ada rute lagi, semua sasaran ke Monas. Kita duduk baca quran, dzikir, dengar tausiah dari ulama, salat Jumat, habis salat Jumat pengumuman bubar. Nanti kami akan membantu para peserta untuk bubar supaya tidak ada lagi yang tinggal," ujar dia.
Pada aksi tersebut dirinya menjamin tidak akan ada orasi. Namun, dirinya tetap menuntut agar Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( AHOK) untuk segera ditahan.
"Nggak ada, kan orasinya berubah jadi tausiah. Ya tuntutan tetap sama, tuntutan tidak berubah tapi kita bisa komunikasi," tegas Rasmin.
Aksi tersebut tak hanya dilakoni oleh umat muslim di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Melainkan, umat muslim di beebrapa daerah pun rela bertandang ke Ibu Kota menuntut Ahok ditahan.
Berikut pergerakan massa yang akan dan sudah menuju Jakarta:
Aksi 2 Desember atau dikenal aksi bela islam jilid III rencananya resmi akan digelar. Aksi unjuk rasa besar-besaran yang digawangi oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI buntut dari ucapan Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait surat Al-Maidah ayat 51.
Mau Diskon Rp 250,000? Beli tiket pesawat-nya di Pergi.comAparat keamanan, baik TNI dan Polri pun sudah mengambil kuda-kuda mengamankan aksi yang digadang-gadang bakal berlangsung super damai tersebut.
Wakil Ketua GNPF-MUI Zaitun Rasmin pun menjamin konsentrasi massa akan terpusat di Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Dan rencana salat Jumat di jalan protokol Sudirman hingga Thamrin telah ditiadakan.
"Tidak ada rute lagi, semua sasaran ke Monas. Kita duduk baca quran, dzikir, dengar tausiah dari ulama, salat Jumat, habis salat Jumat pengumuman bubar. Nanti kami akan membantu para peserta untuk bubar supaya tidak ada lagi yang tinggal," ujar dia.
Pada aksi tersebut dirinya menjamin tidak akan ada orasi. Namun, dirinya tetap menuntut agar Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( AHOK) untuk segera ditahan.
"Nggak ada, kan orasinya berubah jadi tausiah. Ya tuntutan tetap sama, tuntutan tidak berubah tapi kita bisa komunikasi," tegas Rasmin.
Aksi tersebut tak hanya dilakoni oleh umat muslim di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Melainkan, umat muslim di beebrapa daerah pun rela bertandang ke Ibu Kota menuntut Ahok ditahan. [Merdeka.com]
loading...
Post a Comment