AMP - Perayaan Natal di Meksiko tahun ini diselimuti duka mendalam. Pasalnya, di saat umat Kristiani bersuka cita merayakan kelahiran Yesus Kristus, sebanyak 16 orang dilaporkan tewas dibunuh di Mexico. Mereka benar-benar menjadi korban pembantaian.
Peristiwa mengerikan itu terjadi di sebuah ruma di desa Puente del Rey, Guerrero pada awal Hari Natal. "Sebuah geng membantai tujuh orang, termasuk tiga polisi," kata pejabat kepolisian setempat kepada AFP, Senin (26/12).
Dari laporan awal, geng menembak mati enam pria dan satu wanita berusia antara 24 sampai 54 tahun. Mereka yang tewas adalah tiga bersaudara, ayah mereka, paman mereka, dan seorang pria dan seorang wanita yang telah diundang ke rumah. Tiga dari korban adalah polisi..
Sementara di Chihuahua, yang berbatasan dengan Amerika Serikat, sembilan orang tewas. Lima dari mereka meninggal di Ciudad Juarez, termasuk tiga wanita dan seorang pria yang di tubuh mereka tersisa bekas penyiksaan.
Di negara bagian barat Michoacan enam kepala manusia ditemukan, menurut kantor kejaksaan setempat. Pihak berwenang belum mengidentifikasi sisa-sisa, yang telah dipindahkan ke kantor forensik untuk analisis.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas pembantaian ini. Namun tudingan mengarah ke kartel narkoba. Selama ini, kartel telah mengubur korban-korban mereka di kuburan tersembunyi.
Namun tak sedikit juga yang menduga, banyak pembunuhan dan pembantaian di pelosok Meksiko juga melibatkan polisi-polisi korup yang mengabdi kepada kartel. (jpnn)
Peristiwa mengerikan itu terjadi di sebuah ruma di desa Puente del Rey, Guerrero pada awal Hari Natal. "Sebuah geng membantai tujuh orang, termasuk tiga polisi," kata pejabat kepolisian setempat kepada AFP, Senin (26/12).
Dari laporan awal, geng menembak mati enam pria dan satu wanita berusia antara 24 sampai 54 tahun. Mereka yang tewas adalah tiga bersaudara, ayah mereka, paman mereka, dan seorang pria dan seorang wanita yang telah diundang ke rumah. Tiga dari korban adalah polisi..
Sementara di Chihuahua, yang berbatasan dengan Amerika Serikat, sembilan orang tewas. Lima dari mereka meninggal di Ciudad Juarez, termasuk tiga wanita dan seorang pria yang di tubuh mereka tersisa bekas penyiksaan.
Di negara bagian barat Michoacan enam kepala manusia ditemukan, menurut kantor kejaksaan setempat. Pihak berwenang belum mengidentifikasi sisa-sisa, yang telah dipindahkan ke kantor forensik untuk analisis.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas pembantaian ini. Namun tudingan mengarah ke kartel narkoba. Selama ini, kartel telah mengubur korban-korban mereka di kuburan tersembunyi.
Namun tak sedikit juga yang menduga, banyak pembunuhan dan pembantaian di pelosok Meksiko juga melibatkan polisi-polisi korup yang mengabdi kepada kartel. (jpnn)
loading...
Post a Comment