Di sebuah gubuk yang berukuran 2 x 3 meter, hidup seorang nenek yang sudah 20 tahun ditelantarkan oleh anak�anaknya sendiri yang berjumlah enam orang.
Meskipun begitu ia begitu merindukan dan ingin bertemu dengan putra sulungnya yang bernama Agus. Dilansir dari Sindonews, Kamis (21/07/2016), nenek bernama Rubisah ini menjelaskan tentang keadaannya yang ditinggalkan sendirian oleh keenam anaknya.
�Saya tinggal sendirian di rumah. Anak�anak saya ada enam orang, dua orang perempuan dan empat orang laki�laki. Tidak ada yang peduli dengan saya,� ucap nenek Rubisah.
Hingga saat ini ia tidak mengetahui keberadaan anak�anaknya dan ditelantarkan selama puluhan tahun oleh mereka. Nenek Rubisah pun hidup dalam kesepian setiap hari.
Sebelumnya sang nenek tinggal bersama�anak�anaknya di Pulo Brayan Medan. Akan tetapi setelah itu mereka semuanya pindah ke Lubuk Pakam.
�Waktu di Medan, kami sama semua. Anak�anak saya pun masih ada. Tetapi setelah itu kan sudah dewasa semua, jadi pergi tidak tahu kemana. Lama�lama saya tinggal sendirian. Makanya saya ke Lubuk Pakam ini, sama keluarga abang saya,� tuturnya.
Meski tinggal bersama abang kandungnya, ternyata nenek Rubisah tidak mendapatkan tempat tinggal yang layak. Ia hanya mendapatkan sebuah gubuk semi permanen berukuran 2 x 3 meter.
Guna menghidupi dirinya, nenek Rubisah menjadi pembantu rumah tangga di salah satu rumah warga Cina.
Baca Juga
Setelah ditelantarkan 20 tahun, ia tetap saja rindu dengan anak-anaknya, terlebih kepada anak sulungnya.
�Saya mau jumpa sama anak saya yang pertama. Suratnya sudah sampai belum ya? Rindu sama anak�anak saya. Tetapi saya tidak tahu dimana mereka sekarang, mereka sudah meninggalkan saya tiba�tiba,� kenangnya.
Gubuk yang ditinggali nenek Rubisah berada di antara pohon yang tumbuh liar serta diapit oleh dua buah bangunan. Kini untuk makan sehari�-hari, nenek ini pun meminta pemberian tetangganya yang juga masih saudara.
Sementara abang kandung nenek Rubisah yang bernama Johari mengatakan bahwa entah apa penyebabnya hingga anak�anak adik kandungnya tersebut tidak menengok sama sekali.
�Saya tinggal di rumah sendiri. Iya, adik saya ini pun tinggal sendirian di rumahnya. Anak�anak adik saya ini sudah tidak mau lagi menengok, makanya sendirian. Tidak ada yang mau datang. Tidak tahu alasannya apa,� ungkapnya.
Adapun kelurahan Lubuk Pakam telah mendata nenek Rubisah guna mendapatkan bantuan nantinya. �Kami selalu peduli dalam memberikan bantuan karena kelurahan telah mendata nenek Rubisah ini,� pungkasnya.
Semoga anak�anak nenek ini bisa segera sadar dan menengok orang tuanya yang telah mengandung dan membesarkan mereka dengan kasih sayang. Aamiin
loading...
Post a Comment