BANDA ACEH - Para fotografer yang tergabung dalam Pewarta Foto Indonesia (PFI) Aceh dan Medan, menggelar pameran foto gempa Pidie Jaya '712' yang berlangsung di Taman Putroe Phang, Kota Banda Aceh. Pameran yang berlangsung selama tiga hari dan berakhir pada Senin (26/12) kemarin membuahkan hasil yang cukup baik, delapan foto terjual dengan total harga Rp 17 juta lebih.
Ketua PFI Aceh, Fendra Tryshanie mengatakan, Foto-foto yang dilelang dalam pameran itu masing-masing dibeli oleh Plt Wali Kota Banda Aceh, Ir Hasanuddin, Calon Gubernur Aceh, Tarmizi A Karim bersama isteri, Kapendam IM, Letnan Kolonel Kav Rusdi SIP, Karo Humas Setda Aceh, Frans Dellian, Kadisbupdar Aceh Reza Fahlevi, Zian Mustaqien, Lazuwardi, demikian dijelaskan oleh Ketua PFI Aceh, Fendra Tryshanie kepada media.
"Mereka membeli langsung foto-foto gempa Pidie Jaya dalam Pameran tersebut yang merupakan karya rekan-rekan yang tergabung dalam PFI Aceh.
Proses pelelangan yang dipandu oleh MC, Ida Azwan tersebut kata Fendra, dibarengi dengan penyerahan Foto-foto secara langsung oleh para pemotret kepada mereka yang menghargai dengan harga paling tinggi setelah dilakukan proses pelelangan.
Dalam pameran itu PFI memamerkan sebanyak 50 frame foto karya anggota PFI Aceh dan selebihnya karya anggota PFI dari kota Medan, lebih dirinya menjelaskan.
Foto-foto itu mengisahkan tragedi gempa Aceh di Kabupaten Pidie, Pidie Jaya dan Kabupaten Bireuen mulai dari tragedi, evakuasi, rekonstruski dan cerita duka lainnya.
Pameran yang digelar itu sekaligus untuk menggalang dana dan bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang bencana bagi masyarakat. Maka dihimbau agar masyarakat selalu mewaspadai bencana yang sewaktu-waktu datang secara tiba-tiba, untuk itu diminta untuk terus menjaga lingkungan dan menjaga bumi yang semakin hari semakin tua.
"Melalui Even ini kita harapkan dapat berbagi informasi tentang bencana kepada masyarakat, beginilah daerah kita cukup rawan bencana baik gempa, longsor, banjir dan bencana alam lainnya.
Ada kutipan begini," Ketika pohon terakhir sudah ditebang, ketika ikan terakhir sudah dimakan, di situ kita baru sadar bahwa manusia tak bisa memakan uang," pungkas Fendra.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pemeran itu. Semua dana yang terkumpul dalam pelelangan itu menurutnya akan didedikasikan untuk warga korban gempa Pidie Jaya. [Red]
loading...
Post a Comment