AMP - Pemerintah Aceh menggelar zikir bersama dan memberikan santunan kepada 600 anak yatim dalam rangka peringatan 12 tahun tsunami Aceh serta mengibarkan bendera setengah tiang di setiap kantor pemerintah dan swasta.
"Dalam kehidupan, manusia tidak pernah lepas dari berbagai cobaan dan tantangan termasuk musibah bencana alam. Tantangan dan musibah ini harus kita hadapi bersama dengan sabar dan tawakkal kepada Allah SWT," kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Soedarmo di Banda Aceh kemarin, dikutip dari Antara. "Kita harus instrospeksi dan evaluasi apakah tantangan dan cobaan ini merupakan kelalaian dari kita semua sehingga kita lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT."
Gempa bumi 9,3 Skala Richter disusul dengan gelombang tsunami telah meluluhlantakkan "Serambi Mekkah" pada Minggu pagi 26 Desember 2004 dan merenggut ratusan ribu nyawa.
Selain mengajak masyarakat mendekatkan diri kepada Allah dengan berdoa dan berzikir bersama, Soedarmo juga memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang di setiap kantor pemerintah dan swasta.
"Sesuai dengan surat Gubernur Aceh Soedarmo, ditindaklanjuti oleh Plt Wailkota Sabang T. Aznal Zahri peringatan 12 tahun tsunami Aceh besok (Senin) diinstruksikan untuk mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang," demikian imbauan yang disebarluaskan Dishubkominfo Kota Sabang. Imbauan ini juga diumumkan di masjid-masjid dan surau-surau.
Setiap tanggal 26 Desember, pemerintah dan penduduk Aceh mengenang musibah dasyat itu dengan menggelar doa bersama dan ziarah ke pemakaman masal di Blang Bintang, Aceh Besar dan Ulee Lheue, Banda Aceh.(Rimanews)
"Dalam kehidupan, manusia tidak pernah lepas dari berbagai cobaan dan tantangan termasuk musibah bencana alam. Tantangan dan musibah ini harus kita hadapi bersama dengan sabar dan tawakkal kepada Allah SWT," kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Soedarmo di Banda Aceh kemarin, dikutip dari Antara. "Kita harus instrospeksi dan evaluasi apakah tantangan dan cobaan ini merupakan kelalaian dari kita semua sehingga kita lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT."
Gempa bumi 9,3 Skala Richter disusul dengan gelombang tsunami telah meluluhlantakkan "Serambi Mekkah" pada Minggu pagi 26 Desember 2004 dan merenggut ratusan ribu nyawa.
Selain mengajak masyarakat mendekatkan diri kepada Allah dengan berdoa dan berzikir bersama, Soedarmo juga memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang di setiap kantor pemerintah dan swasta.
"Sesuai dengan surat Gubernur Aceh Soedarmo, ditindaklanjuti oleh Plt Wailkota Sabang T. Aznal Zahri peringatan 12 tahun tsunami Aceh besok (Senin) diinstruksikan untuk mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang," demikian imbauan yang disebarluaskan Dishubkominfo Kota Sabang. Imbauan ini juga diumumkan di masjid-masjid dan surau-surau.
Setiap tanggal 26 Desember, pemerintah dan penduduk Aceh mengenang musibah dasyat itu dengan menggelar doa bersama dan ziarah ke pemakaman masal di Blang Bintang, Aceh Besar dan Ulee Lheue, Banda Aceh.(Rimanews)
loading...
Post a Comment