ACEH UTARA- Aksi pengeroyokan dikabarkan terjadi di Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, Sabtu 24 Desember 2016. Tim sukses Partai Aceh dikabarkan terlibat cek cok dengan kader Partai Nasional Aceh (PNA) sehingga berujung pada pemukulan, demikian isu beredar dari sejumlah Group WhatsApp.
Dilansir Beritakini.co, Kasat Reskrim Polres Aceh Utara AKP Sofyan yang dihubungi membenarkan adanya insiden tersebut.
�Hanya insiden kecil, kami sedang di lapangan,� katanya saat dikonfirmasi, Sabtu malam 24 Desember 2016 melalui telepon seluler.
Sofyan enggan memberi informasi lebih lanjut. Namun, menurut dia, cek cok terjadi antara timses Partai Aceh dengan timses Fatar (Fakhrurrazi H Cut-Mukhtar Daud). �Sudah ya, kita sedang bekerja,� katanya.
Sementara informasi lain yang diterima menyebutkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB tadi. Sore itu, dua orang yang dikatakan sebagai kader PNA, masing-masing, Zainal Abidin dan Fadlon, sedang berada di posko PNA, di Desa Lubok Mane, Langkahan, Aceh Utara.
Tiba-tiba, tiga unit mobil yang diduga dikendarai kader Partai Aceh, berhenti di sekitaran posko itu. Satu di antaranya jenis Toyota Avanza, dan dua lainnya adalah jenis double cabin.
Dari dalam mobil turun sejumlah pria yang dua di antaranya belakangan diketahui berinisial CO dan L. Keduanya dikabarkan adalah kader Partai Aceh
CO dan L menjumpai seseorang yang tengah berada di sebuah bendungan yang tak jauh dari posko. Pria itu diketahui sebagai Toke Jafar. Seorang lainnya berisial H datang dan duduk persis disamping posko PNA. H terlibat perbincangan dengan Fadlon.
Tak lama berselang, CO datang menghampiri mereka. Mereka terlibat perbincangan serius dan berakhir dengan cek-cok. CO kabarnya melepaskan tendangan ke arah Fadlon. Tak lama beberapa rekan CO datang dan ikut melepaskan pukulan.
Saat itulah seorang rekan Fadlon bernama Zainal Abidin mencoba untuk merekam kejadian tersebut. Tak ayal, Zainal Abidin juga menjadi sasaran pemukulan. Tak tahan dikeroyok, merekapun melarikan diri.
Politisi PNA Munawar Zainal yang dikonfirmasi mengaku telah mendapat informasi itu. Namun dia belum berhasil menghubungi pengurus PNA yang ada di Aceh Utara untuk mendapat informasi lebih lanjut.
Sedangkan pengurus PNA lainnya Lukman Age yang dikonfirmasi justru tak tahu menahu ihwal insiden itu.
loading...
Post a Comment