Berhentilah Sejenak...
Cobalah kita berhenti sejenak, dari perjalanan panjang dakwah kita yang melelahkan.
Kita butuh ruh dan energi baru yang terbarukan. Karena jalan kita masih jauh kedepan.
Berteduhlah walau sebentar. Kita mesti mereview dan mengevaluasi kembali perjalanan dakwah kita.
Evaluasi yang kita lakukan harus komperhensif dan buttom up, bukan hanya top down.
Tidak ada larangan agama untuk kita rehat sejenak, mengenang masa dimana kita begitu kuat dan kokoh.
Bukankah gelombang dan badai berat pernah kita lalui bersama. Serial menyeramkan itu endingnya baik.
Kita digebuk dan dihantam begitu kuat. Nyaris semua kita guncang, dengan perasan jiwa yang tercabik-cabik.
Masalah yang kita hadapi sekarang, tidak seberat yang pernah kita alami sebelumnya.
Jika sebelumnya kita face to face dengan eksternal. Karena kita sigap dan saling membahu, badai itu berlalu juga.
Kini kita berhadapan dengan orang serumah. Namun kita kelihatanya kalap dan gagap dalam bertindak.
Jamaah ini milik kita semua. Karenanya, tanyalah kebawah bagaimana perasaan kader sekarang.
Atau setidaknya dengarlah suara dari bawah, bagaimana nuansa kebatinan kader yang terkoyak.
Masalah akan selesai, jika kita duduk bersama, mencarikan titik temu bersama.
Tanya dan dengarlah kader dibawah, semua mereka menghendaki ISLAH.
17 Desember 2016
Sumardi
(Kader PKS Labuan Bajo Manggarai Barat NTT)
loading...
Post a Comment