AMP - Media Inggris, Daily Mail, menyoroti kostum polisi Indonesia yang turun ke jalan dalam demo 4 November di Jakarta kemarin. Melalui kostum khusus tersebut, polisi Indonesia digambarkan seperti “Robocop”.
Polisi dengan kostum khusus itu dikerahkan ke jalan untuk mengamankan demo ormas Islam yang menuntut pemerintah memproses hukum terkait dugaan penistaan agama oleh gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Dugaan penistaan agama Islam itu merujuk pada komentar Ahok mengenai Surah Al Maidah Ayat 51.
“Indonesia’s ‘Robocop’ police take to the streets in violent battles with protesters who accuse Jakarta’s governor of ‘insulting the Koran’,” demikian judul laporan media Inggris yang menyoroti kostum polisi Indonesia dalam demo di depan Istana Merdeka dan sekitarnya, kemarin.
Demo yang berlangsung siang hingga sore hari awalnya berlangsung damai. Namun, situasi berubah menjadi ricuh setelah polisi menembakkan gas air mata dan menyemprotkan air.
Tindakan polisi itu diambil untuk membubarkan ribuan massa dengan alasan waktu untuk unjuk rasa sudah berakhir pada pukul 18.00 WIB. Sebagian massa yang enggan membubarkan diri terlibat bentrok dengan polisi. (mg/oke)
Polisi dengan kostum khusus itu dikerahkan ke jalan untuk mengamankan demo ormas Islam yang menuntut pemerintah memproses hukum terkait dugaan penistaan agama oleh gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Dugaan penistaan agama Islam itu merujuk pada komentar Ahok mengenai Surah Al Maidah Ayat 51.
“Indonesia’s ‘Robocop’ police take to the streets in violent battles with protesters who accuse Jakarta’s governor of ‘insulting the Koran’,” demikian judul laporan media Inggris yang menyoroti kostum polisi Indonesia dalam demo di depan Istana Merdeka dan sekitarnya, kemarin.
Demo yang berlangsung siang hingga sore hari awalnya berlangsung damai. Namun, situasi berubah menjadi ricuh setelah polisi menembakkan gas air mata dan menyemprotkan air.
Tindakan polisi itu diambil untuk membubarkan ribuan massa dengan alasan waktu untuk unjuk rasa sudah berakhir pada pukul 18.00 WIB. Sebagian massa yang enggan membubarkan diri terlibat bentrok dengan polisi. (mg/oke)
loading...
Post a Comment