Banda Aceh - Juru Bicara DPA Partai Aceh, Suadi Sulaiman atau akrab disapa Adi Laweung, menyesalkan adanya oknum pendukung Irwandi Yusuf yang mengobrak-abrik bendera PA dan spanduk Mualem-TA Khalid.
"Kita meminta semua relawan, simpatisan, kader serta pengurus PA untuk menahan diri. Tarik diri dari lokasi rusuh," ujar Adi Laweung.
Adi Laweung juga meminta Panwaslih Pidie untuk mengusut kasus ini. "Beri sangsi bagi pelaku dan kandidat. Kepolisian juga mengusut tuntas. Ada aturannya itu yang bisa memberi sangsi bagi pelaku dan kandidat," ujarnya.
Selain itu, kata Adi, dirinya juga menyesalkan sikap Jubir PNA Pusat, Thamrin Ananda, yang berada di lokasi serta memimpin aksi.
"Aksi ini dikomandoi Thamrin Ananda. Harusnya dia bijak. Dia harusnya menahan massa untuk tidak bersikap anarkis. Namun malah dia yang pimpin aksi," ujar Adi Laweung.
"Janji mereka munafik. Gembar-gembor pilkada halal, tapi ternyata malah menyerukan perbuatan haram. Kita mengencam Thamrin Ananda yang memimpin aksi penyerangan terhadap bendera dan spanduk Mualem," ujar Adi Laweung lagi. []
Sumber: Mediaaceh
"Kita meminta semua relawan, simpatisan, kader serta pengurus PA untuk menahan diri. Tarik diri dari lokasi rusuh," ujar Adi Laweung.
Adi Laweung juga meminta Panwaslih Pidie untuk mengusut kasus ini. "Beri sangsi bagi pelaku dan kandidat. Kepolisian juga mengusut tuntas. Ada aturannya itu yang bisa memberi sangsi bagi pelaku dan kandidat," ujarnya.
Selain itu, kata Adi, dirinya juga menyesalkan sikap Jubir PNA Pusat, Thamrin Ananda, yang berada di lokasi serta memimpin aksi.
"Aksi ini dikomandoi Thamrin Ananda. Harusnya dia bijak. Dia harusnya menahan massa untuk tidak bersikap anarkis. Namun malah dia yang pimpin aksi," ujar Adi Laweung.
"Janji mereka munafik. Gembar-gembor pilkada halal, tapi ternyata malah menyerukan perbuatan haram. Kita mengencam Thamrin Ananda yang memimpin aksi penyerangan terhadap bendera dan spanduk Mualem," ujar Adi Laweung lagi. []
Sumber: Mediaaceh
loading...
Post a Comment