Acara peringatan Milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ke-40 di wilayah Pasee di Pante Breuh, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara, Minggu (4/12/2016). Foto: Istimewa |
ACEH UTARA - Komite Peralihan Aceh (KPA) bersama Partai Aceh (PA) menggelar peringatan Milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ke-40 di Wilayah Pase bertempat di Pante Breuh, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara, Minggu (4/12/2016).
Acara milad GAM tersebut dikawal ketat oleh pihak Polisi dan TNI.
Turut hadir di lokasi milad, Ketua KPA/PA Wilayah Pase Tgk. Zulkarnaini, Plt. Bupati Aceh Utara Muhammad Jamil, Ketua DPRK Aceh Utara Ismail A. Jalil, paslon Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib (Cek Mad) dan wakilnya Fauzi Yusuf (Sidom Peng), paslon Wali Kota/Wakil Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya-Yusuf Muhammad, para petinggi KPA/PA Pase, para Tokoh Ulama serta ribuan masyarakat wilayah Aceh Utara dan Lhokseumawe.
Acara dibuka sambutan dari Jubir KPA/PA Pasee M. Jhony. Dilanjutkan pembacaan maklumat Wali Nanggroe oleh Tgk. Ni, dan serangkaian kegiatan lainnya.
Jubir KPA/PA Pase Jhony yang juga dulunya menjabat sebagai Panglima Muda Daerah Tgk Chik di Tunong mengatakan, hari ini tidak ada pengibaran Bendera Bulan Bintang GAM). Bukan karena kita takut kepada pihak tertentu, tapi ini merupakan perintah dari komando pusat, panglima kita, Muzakir Manaf (Mualem),� ujar Jhony.
Selain itu, Ketua KPA/PA wilayah Pase Tgk Zulkarnaini alias Tgk Ni mengatakan, semua eks kombatan GAM bersatu dengan Masyarakat dan Pemerintah.
�Semua kalangan agar dapat bersatu memberi perdamaian bagi Aceh dan berharap kepada Pemerintah Pusat untuk memberikan hak-hak Aceh sesuai perjanjian Mou Helsinki,� pungkas Tgk Ni.
Di akhir acara digelar pembacaan shalawat, doa bersama dan menyerahkan santunan kepada anak Yatim.
loading...
Post a Comment