FAKTANEWS.NET - Aksi Bela Rakyat 121 yang digelar Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia di depan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kamis (12/1) mengancam akan bertahan di lokasi aksi jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. Selain itu, mereka juga mengancam akan menurunkan lebih banyak massa dalam aksi ini.
Berdasarkan pantauan Kantor Berita Politik RMOL, aksi ratusan massa yang hingga kini masih berlangsung tersebut tidak menunjukkan akan adanya aksi anarkis.
Mahasiswa dari kampus-kampus Jabodetabek ini hanya nampak memekikkan teriakan "turunkan Jokowi!" yang semakin sore semakin lantang.
Selain itu, mereka juga membentangkan tulisan agar Presiden Joko Widodo mencabut PP 60/2016 tentang Tarif dan Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Massa aksi juga mendesak pemerintah untuk membatalkan kenaikan harga BBM nonsubsidi. Tuntutan lainnya, menuntut pemerintah untuk menasionalisasi aset negara untuk meningkatkan pendapatan nasional.
Selain itu, mahasiswa juga membentangkan spanduk yang meminta agar pemerintah membatalkan pencabutan subsidi tarif dasar listrik 900 VA dan melakukan pendataan ulang terhadap pelanggan agar tepat sasaran.
Sumber : rmol
loading...
Post a Comment