Paslon Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2017-2022 nomor urut 5 Tgk. H. Muzakir Manaf dan TA. Khalid menghadiri undangan masyarakat Aceh Jaya dalam menjelaskan visi dan misi maju sebagai Gubernur Aceh.
Muzakir Manaf (Mualem) dikalangan mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM) sebagai Panglima GAM saat itu disambut dengan penuh suka cita oleh ribuan masyarakat Aceh Jaya. Nampak para ribuan masyarakat Aceh Jaya yang terdiri dari para orang tua, ibu-ibu dan anak-anak sangat antusias menantikan sang mantan panglima Gerakan Aceh Merdeka mengunjungi warga dalam kegiatan tatap muka bersama, Rabu 25/01/2017.
Kegiatan temu ramah bersama Tgk. H. Muzakir Manaf dengan masyarakat Aceh Jaya dilangsungkan pada lapangan Dusun Kuala Merisi Desa Keutapang Kecamatan Krung Sabe. Mualem dan TA Khalid diterima langsung oleh Safriantoni panglima GAM Meuruhom Daya dan Drs. H. T. Irfan TB dan Tgk Yusri calon Bupati Dan Wakil Bupati Aceh Jaya yang diusung oleh PA Aceh Jaya bersama dengan jajaran KPA Meuruhom daya serta tokoh ulama di Kabupaten Aceh Jaya.
Walau cuaca di Kabupaten Aceh Jaya sangat menyengat namun para masyarakat yang hadir pada kegiatan temu ramah dan silaturahmi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2017-2022 tak ada yang berpindah tempat. Dalam orasinya Mualem dihadapan puluhan ribu masyarakat Aceh Jaya yang hadir saat acara tersebut menjelaskan Partai Aceh merupakan partai yang lahir dari pejuangan dengan mengorbankan harta, nyawa dan pikiran seluruh masyarakat Aceh.
Partai Aceh itu satu-satu nya Partai lokal yang ada di Indonesia saat ini dan bukan partai yang lahir karena Sendirinya tapi partai yang lahir dengan penuh luka liku masyarakat Aceh dalam mempertahankan harkat dan martabat masyarakat Aceh dimata dunia Internasional. Mualem juga menyinggung tentang perjuangan butir-butir MoU Helsinki tahun 2005 yang ditanda tangani oleh GAM dan RI yang belum selesai diberikan oleh Negara Indonesia untuk rakyat Aceh sesuai dengan isi MoU yang telah ditanda tangani tersebut �kata Mualem.
Mualem menambahkan, jika dirinya bersama TA. Khalid nanti diberi kesempatan oleh ALLAH SWT menjadi Gubernur Aceh 2017-2022 maka permasalahan tentang butir-butir MoU Helsingki yang belum selesai diberikan oleh Pemerintah RI untuk masyarakat Aceh, maka saya bersama dengan pihak DPRA akan berkerja sekeras mungkin untuk dipenuhi oleh Pemerintah RI karena MoU Helsingki merupakan perjanjian yang harus dipenuhi dan siap memperjuangkan dengan 100% �jelas Mualem.
Jadi saya dengan instansi lain tidak akan diam walau nyawa menjadi taruhan dalam merebutkan serta memperjuangkan semua yang menjadi hak masyarakat Aceh yang belum dipenuhi oleh pihak Pemerintah Indonesia. Dan Saya juga akan membuka lapangan kerja yang besar kepada seluruh masyarakat agar di Provinsi Aceh pengangguran bisa terkurangi dan itu jika PA, calon Gubernur dan Wakil Gubernur menang di Aceh pada 15 Februari 2017 jadi untuk membuka lapangan kerja dan mengurangi maka pilihlah calon Gubernur nomor 5 dan calon Bupati nomor 1 untuk Aceh Jaya �harap Mualem.
Amiruddin salah satu warga Calang kepada RUBERNEWS.COM mengatakan kami hadiri hari ini ingin menyaksikan langsung panglima Muzakir Manaf yang akan menjadi pemimpin Aceh Kedepan periode 2017-2022 dan percaya Mualem bisa mensejahterakan masyarakat Aceh apalagi ulama Aswaja di Aceh semua mendukung beliau, tunjuk ke Mualem. Dalam silaturahmi tersebut juga dihadiri oleh Bupati Aceh Jaya, anggota DPRA, DPRK, ketua Partai Nasional, tokoh ulama Aceh Jaya dan para undangan lainnya.
loading...
Post a Comment