Muhammad Shaleh/MODUSACEH.Co |
Susoh - Lama tak bersuara keras, Sabtu (7/1/2017) hari ini, Ketua Partai Aceh (PA)/Komite Peralihan Aceh (KPA), Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem, akhirnya mengeluarkan ultimatum. Isinya, siapa saja Bupati, Walikota dan anggota DPR Aceh yang tidak mendukung pasangan calon (paslon) yang diusung dan dukung Partai Aceh, dia akan mengambil sikap tegas. “Saya akan berhentikan secara tidak hormat jika ada kader Partai Aceh baik di jajaran pengurus pusat maupun di daerah, termasuk anggota DPRA, DPRK, apabila tidak mendukung serta bekerja untuk memenangkan calon dari Partai Aceh. Bahkan, walaupun ada satu atau bupati yang sedang menjabat saat ini,” tegas Mualem.
Sinyal itu disampaikan Mualem saat menghadiri Pelantikan Tim Pemenangan paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh serta Bupati dan Wakil Bupati dari Partai Aceh di lapangan Susoh Blang Pidie. Sumber MODUSACEH.CO menyebutkan, dengan nada tinggi Mualem terkesan marah setelah mendengar orasi politik dari Ketua KPA/PA Blang Pidie, Abdurrahman Ubit serta Tgk Khalidi, yang meminta Mualem tegas terhadap Bupati Jufri Hasanuddin. Dia adalah Pengurus DPA Partai Aceh sekaligus Bupati Abdya saat ini yang di usung PA. Namun sebut Abdurrahman Ubit yang diamini Khalidi, fakta di lapangan Jufri justeru memberi dukungan kepada paslon lain.
Mualem menegaskan, memberi waktu sampai tanggal 1 Februari 2017 kepada seluruh anggota PA dan KPA yang berseberangan selama ini, untuk bersatu kembali dalam jamaah. “Kita harus bersatu jangan mudah dipecah belah, mari bersama berjuang menuju cita cita perjuangan,” ajak Mualem. Jika masih ada yang membandel, keputusan tegas akan dilakukan.[Sumber: modusaceh.co]
Sinyal itu disampaikan Mualem saat menghadiri Pelantikan Tim Pemenangan paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh serta Bupati dan Wakil Bupati dari Partai Aceh di lapangan Susoh Blang Pidie. Sumber MODUSACEH.CO menyebutkan, dengan nada tinggi Mualem terkesan marah setelah mendengar orasi politik dari Ketua KPA/PA Blang Pidie, Abdurrahman Ubit serta Tgk Khalidi, yang meminta Mualem tegas terhadap Bupati Jufri Hasanuddin. Dia adalah Pengurus DPA Partai Aceh sekaligus Bupati Abdya saat ini yang di usung PA. Namun sebut Abdurrahman Ubit yang diamini Khalidi, fakta di lapangan Jufri justeru memberi dukungan kepada paslon lain.
Mualem menegaskan, memberi waktu sampai tanggal 1 Februari 2017 kepada seluruh anggota PA dan KPA yang berseberangan selama ini, untuk bersatu kembali dalam jamaah. “Kita harus bersatu jangan mudah dipecah belah, mari bersama berjuang menuju cita cita perjuangan,” ajak Mualem. Jika masih ada yang membandel, keputusan tegas akan dilakukan.[Sumber: modusaceh.co]
loading...
Post a Comment