AMP - Nursyiah (22), seorang ibu rumah tangga asal Pantonlabu, Aceh Utara, menghilang. Perempuan yang berdomisili di Gampong Lamreng, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, itu sudah empat bulan meninggalkan rumah. Suaminya menduga dia terpengaruh tipu daya seseorang.
Korban pergi begitu saja meninggalkan Abu Bakar, suaminya, beserta sepasang anak mereka: Zahratul Fajri (5) dan Fauzan Arif (3).
"Dia sudah empat bulan pergi meninggalkan kami. Saya sudah berupaya mencari, tapi belum ada hasil. Bahkan sudah pernah saya laporkan ke polisi," ujar Abu Bakar, suami Nursyiah, kepada AJNN, Senin (16/1).
Menurut Abubakar, sejak awal dirinya melihat gelagat mencurigakan isterinya. Perubahan sikap itu dirasakan saat mereka pulang ke Pantonlabu. Nursyiah, kata Abu Bakar, sering berkomunikasi dengan seseorang melalui telepon genggam.
“Saya duga dia lari karena pengaruh dan tipu daya seseorang," ungkap Abu Bakar. Namun Abu Bakar tak mengetahui siapa gerangan seseorang yang memanipulasi istrinya itu.
Dia berharap Nursyiah segera pulang kembali ke rumah mereka. Mengingat kedua anak mereka sering menangis dan menanyakan keberadaan ibu mereka. "Di manapun berada, pulanglah isteriku. Sayang anak kita sering nangis. Pulanglah demi mereka," kata Abu Bakar berseru kepada Nursyiah. Dia juga berharap siapa saja yang mengetahui keberadaan istrinya untuk memberitahukannya di nomor telepon 0852-7527-1077.(AJNN)
Korban pergi begitu saja meninggalkan Abu Bakar, suaminya, beserta sepasang anak mereka: Zahratul Fajri (5) dan Fauzan Arif (3).
"Dia sudah empat bulan pergi meninggalkan kami. Saya sudah berupaya mencari, tapi belum ada hasil. Bahkan sudah pernah saya laporkan ke polisi," ujar Abu Bakar, suami Nursyiah, kepada AJNN, Senin (16/1).
Menurut Abubakar, sejak awal dirinya melihat gelagat mencurigakan isterinya. Perubahan sikap itu dirasakan saat mereka pulang ke Pantonlabu. Nursyiah, kata Abu Bakar, sering berkomunikasi dengan seseorang melalui telepon genggam.
“Saya duga dia lari karena pengaruh dan tipu daya seseorang," ungkap Abu Bakar. Namun Abu Bakar tak mengetahui siapa gerangan seseorang yang memanipulasi istrinya itu.
Dia berharap Nursyiah segera pulang kembali ke rumah mereka. Mengingat kedua anak mereka sering menangis dan menanyakan keberadaan ibu mereka. "Di manapun berada, pulanglah isteriku. Sayang anak kita sering nangis. Pulanglah demi mereka," kata Abu Bakar berseru kepada Nursyiah. Dia juga berharap siapa saja yang mengetahui keberadaan istrinya untuk memberitahukannya di nomor telepon 0852-7527-1077.(AJNN)
loading...
Post a Comment