 |
| Sejumlah remaja yang bermain judi online diangkat ke mobil patroli, Jumat (6/1/2017). [Ist] |
AMP - Polsek Tanah Jambo Aye bersama Satpol PP dan Wilayatul Hisbah (WH) Kabupaten Aceh Utara melakukan razia penertiban dan sosialisasi Qanun Jinayat No 6 tahun 2014. Dalam agenda itu, tiga pasangan nonmuhrim diamankan di salah satu salon di Pantonlabu, kecamatan setempat, Jumat (6/1/2017) sekitar pukul 21.30 WIB.
Informasi diperoleh GoAceh, dalam agenda itu, polisi mengamankan tiga pasangan laki-laki dan perempuan non muhrim di salah satu salon di Pantonlabu. Selain itu, turut diamankan juga tujuh remaja yang bermain judi online di salah satu warung internet (warnet). Tujuh remaja itu merupakan pelajar dari SMP dan SMA.
"Setelah diamankan, mereka dibawa ke Mapolsek untuk diberi bimbingan. Kemudian diperbolehkan pulang. Namun dengan syarat tidak mengulangi lagi perbuatannya," kata Kapolres Aceh Utara AKBP Untung Sangaji melalui Kapolsek Tanah Jambo Aye AKP Teguh Yano Budi saat dihubungi GoAceh, Sabtu (7/1/2017).
AKP Teguh mengatakan, setelah diamankan ke Mapolsek, para remaja non-muhrim dan tujuh remaja pemain judi online itu juga diberikan arahan atau bimbingan oleh Kepala Satpol PP dan WH Aceh Utara, Fuad Mukhtar.
"Mereka diberi bimbingan dan diimbau agar tidak melakukan lagi perbuatan maisir (judi) seperti itu," tukas AKP Teguh Yano Budi. (Goaceh.co)
Informasi diperoleh GoAceh, dalam agenda itu, polisi mengamankan tiga pasangan laki-laki dan perempuan non muhrim di salah satu salon di Pantonlabu. Selain itu, turut diamankan juga tujuh remaja yang bermain judi online di salah satu warung internet (warnet). Tujuh remaja itu merupakan pelajar dari SMP dan SMA.
"Setelah diamankan, mereka dibawa ke Mapolsek untuk diberi bimbingan. Kemudian diperbolehkan pulang. Namun dengan syarat tidak mengulangi lagi perbuatannya," kata Kapolres Aceh Utara AKBP Untung Sangaji melalui Kapolsek Tanah Jambo Aye AKP Teguh Yano Budi saat dihubungi GoAceh, Sabtu (7/1/2017).
AKP Teguh mengatakan, setelah diamankan ke Mapolsek, para remaja non-muhrim dan tujuh remaja pemain judi online itu juga diberikan arahan atau bimbingan oleh Kepala Satpol PP dan WH Aceh Utara, Fuad Mukhtar.
"Mereka diberi bimbingan dan diimbau agar tidak melakukan lagi perbuatan maisir (judi) seperti itu," tukas AKP Teguh Yano Budi. (Goaceh.co)
loading...
Post a Comment