AMP - Keberadaan enam anggota DPRA dari daerah pemilihan (dapil) 4, Aceh Tengah dan Bener Meriah dinilai belum bisa memberikan kontribusi nyata bagi daerah asalnya.
Kiprah keenam perwakilan masyarakat daratan tinggi tersebut dinilai masih loyo.
Makanya, sejumlah pemuda dan mahasiswa yang memberi nama 'Aksi Gayo Merdeka' meminta Pak Dewan pulang kampung saja.
"Mereka hanya terdiam. Kali ini rakyat mau datang dan kami disini pingin meminta kinerja
Kiprah keenam perwakilan masyarakat daratan tinggi tersebut dinilai masih loyo.
Makanya, sejumlah pemuda dan mahasiswa yang memberi nama 'Aksi Gayo Merdeka' meminta Pak Dewan pulang kampung saja.
"Mereka hanya terdiam. Kali ini rakyat mau datang dan kami disini pingin meminta kinerja
kalian (dewan) dan menuntut hak rakyat. Mereka kurang syahwat dalam bekerja," teriak salah satu orator saat berdemo di depan Gedung DPRA, Kamis (18/10/2017).
Seperti diketahui, keenam anggota DPRA dari 4 yang disebutkan massa adalah Ramadhana Lubis (NasDem), Bardan Sahidi (PKS), Ibramsyah (Golkar), Alidin Abu Abas (Demokrat), Ismaniar (PAN), dan Adam Mukhlis (Partai Aceh).
(Baca: Bank Indonesia Bantu Kluster Cabai Merah Seluas 5 Hektare di Aceh Tengah)
Koordinator Aksi, Kiki Riski Adha mengatakan, selama ini kinerja anggota DPRA dapil 4 belum terlihat secara nyata.
Program pembangunan hanya mengalir ke daerah pesisir saja seperti Pidie, Aceh Barat, Bireuen, dan lainnya.
"Aksi kita hari ini untuk menuntut kinerja anggota dewan dari dapil empat terhadap pembangunan di Gayo. Gayo sekarang banyak tertinggal padahal kita sudah mengirimkan enam perwakilan kita ke DPRA," ujarnya.(Serambinews)
Seperti diketahui, keenam anggota DPRA dari 4 yang disebutkan massa adalah Ramadhana Lubis (NasDem), Bardan Sahidi (PKS), Ibramsyah (Golkar), Alidin Abu Abas (Demokrat), Ismaniar (PAN), dan Adam Mukhlis (Partai Aceh).
(Baca: Bank Indonesia Bantu Kluster Cabai Merah Seluas 5 Hektare di Aceh Tengah)
Koordinator Aksi, Kiki Riski Adha mengatakan, selama ini kinerja anggota DPRA dapil 4 belum terlihat secara nyata.
Program pembangunan hanya mengalir ke daerah pesisir saja seperti Pidie, Aceh Barat, Bireuen, dan lainnya.
"Aksi kita hari ini untuk menuntut kinerja anggota dewan dari dapil empat terhadap pembangunan di Gayo. Gayo sekarang banyak tertinggal padahal kita sudah mengirimkan enam perwakilan kita ke DPRA," ujarnya.(Serambinews)
loading...
Post a Comment
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.