AMP - Aksi teror kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Tembagapura, Papua makin jadi. Minggu (29/10) siang, Pos Satgas Brimob di Mile Point 66 dan Mile Point 67 Distrik Tembagapura menjadi sasaran tembak mereka.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, masyarakat sekitar terpaksa dievakuasi ke Sport Hall Tembagapura di Mile Point 68 untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal menjelaskan, penembakan tersebut diduga dilakukan oleh KKB, terhadap Pos Brimob yang bertugas sebagai Satuan Tugas (Satgas) Amole.
“Penembakan terhadap Pos Satgas Brimob di MP 67 dan MP 66 PTFI, yang diduga dilakukan oleh KKB. Anggota menempati RPU mile 67, setelah anggota ditembak dari arah ketinggian sebelah kiri, apabila dari mile 68,” sebut Kamal seperti dilansir Radar Timika.
Setelah ditembaki, anggota Satgas membalas tembakan sebanyak beberapa kali, dan kemudian kembali dibalas oleh KKB dengan lima kali tembakan. Kamal mengatakan, aparat gabungan Satgas Brimob dan TNI kemarin masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku penembakan, yang diduga melarikan diri ke area Hidden Valley di Mile Point 66.
"Pada pukul 11.05 WIT, empat personel Satgas TNI BC64 beserta tim patroli zona melakukan standby di pertigaan Hiddan Valley MP66,” tuturnya.
Sekitar pukul 14.00 WIT, kembali terdengar bunyi tembakan dari arah barat markas Polsek Tembagapura "Sebanyak tiga kali letusan, kemudian dibalas oleh anggota tim khusus yang siaga di kantor Mapolsek Tembagapura. Lalu kelompok tersebut kembali melepaskan lagi tembakan dari arah yang sama sebanyak dua kali, kemudian dibalas lagi oleh anggota kepolisian,” kata Kamal.
Selanjutnya, sekitar pukul 14.10 WIT anggota Timsus Polda Papua melaporkan kejadian tersebut kepada Iptu Roesman (Kasub Satgassus Polda Papua), kemudian melepaskan satu buah tembakan senjata api jenis kastior, ke arah sisi kanan bukit samping Polsek dengan jarak 400 meter ke arah barat serong 30 derajat ke kanan dari Mapolsek, guna mengetahui posisi kelompok kriminal bersenjata jika ada di sekitar jatuhnya peluru kastior.
Sekitar pukul 14.20 WIT, alarm sirene Kota Tembagapura dibunyikan, dengan tujuan untuk mengingatkan warga Kota Tembagapura, agar tidak keluar rumah dan selalu waspada.
Pada pukul 15.00 WIT, anggota Polsek Tembagapura atas nama Bripka Piter Paembonan mendapat informasi dari warga yang berada di dekat Kampung Utikini, bahwa KKB telah membuat jalan dekat tenda-tenda yang sudah dibakar beberapa hari lalu, dan telah bersiaga di sisi kiri dan kanan jalan yang ada semak-semaknya.
“Sementara anggota kepolisian bersama TNI masih bersiaga di Mapolsek Tembagapura, sampai menunggu penambahan pasukan Brimob maupun TNI, untuk mem-backup personel yang ada,” paparnya. [JPNN]
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, masyarakat sekitar terpaksa dievakuasi ke Sport Hall Tembagapura di Mile Point 68 untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal menjelaskan, penembakan tersebut diduga dilakukan oleh KKB, terhadap Pos Brimob yang bertugas sebagai Satuan Tugas (Satgas) Amole.
“Penembakan terhadap Pos Satgas Brimob di MP 67 dan MP 66 PTFI, yang diduga dilakukan oleh KKB. Anggota menempati RPU mile 67, setelah anggota ditembak dari arah ketinggian sebelah kiri, apabila dari mile 68,” sebut Kamal seperti dilansir Radar Timika.
Setelah ditembaki, anggota Satgas membalas tembakan sebanyak beberapa kali, dan kemudian kembali dibalas oleh KKB dengan lima kali tembakan. Kamal mengatakan, aparat gabungan Satgas Brimob dan TNI kemarin masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku penembakan, yang diduga melarikan diri ke area Hidden Valley di Mile Point 66.
"Pada pukul 11.05 WIT, empat personel Satgas TNI BC64 beserta tim patroli zona melakukan standby di pertigaan Hiddan Valley MP66,” tuturnya.
Sekitar pukul 14.00 WIT, kembali terdengar bunyi tembakan dari arah barat markas Polsek Tembagapura "Sebanyak tiga kali letusan, kemudian dibalas oleh anggota tim khusus yang siaga di kantor Mapolsek Tembagapura. Lalu kelompok tersebut kembali melepaskan lagi tembakan dari arah yang sama sebanyak dua kali, kemudian dibalas lagi oleh anggota kepolisian,” kata Kamal.
Selanjutnya, sekitar pukul 14.10 WIT anggota Timsus Polda Papua melaporkan kejadian tersebut kepada Iptu Roesman (Kasub Satgassus Polda Papua), kemudian melepaskan satu buah tembakan senjata api jenis kastior, ke arah sisi kanan bukit samping Polsek dengan jarak 400 meter ke arah barat serong 30 derajat ke kanan dari Mapolsek, guna mengetahui posisi kelompok kriminal bersenjata jika ada di sekitar jatuhnya peluru kastior.
Sekitar pukul 14.20 WIT, alarm sirene Kota Tembagapura dibunyikan, dengan tujuan untuk mengingatkan warga Kota Tembagapura, agar tidak keluar rumah dan selalu waspada.
Pada pukul 15.00 WIT, anggota Polsek Tembagapura atas nama Bripka Piter Paembonan mendapat informasi dari warga yang berada di dekat Kampung Utikini, bahwa KKB telah membuat jalan dekat tenda-tenda yang sudah dibakar beberapa hari lalu, dan telah bersiaga di sisi kiri dan kanan jalan yang ada semak-semaknya.
“Sementara anggota kepolisian bersama TNI masih bersiaga di Mapolsek Tembagapura, sampai menunggu penambahan pasukan Brimob maupun TNI, untuk mem-backup personel yang ada,” paparnya. [JPNN]
loading...
Post a Comment