AMP - Kedua sopir bus Sempati Star yang terlibat tabrakan di Jalan Medan-Banda Aceh, tepatnya di Desa Meunasah Drang, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Jumat (20/10/2017) sekitar pukul 02.30 WIB, mengalami luka-luka sedangkan kernetnya meninggal dunia.
Informasi yang diterima StatusAceh.Net, Para sopir bus tersebut yaitu M Ali (47) asal Sagoe, Kecamatan Peusangan, Bireuen, sesuai data kepolisian sebagai sopir Sempati Star BL 7752 AA yakni yang bergerak dari arah barat ke Timur.
Sedangkan satu lagi, Samsul Bahri (37) Desa Pulo Baroh, Kecamatan Samalanga, Bireuen, selaku sopir bus BL 7704 AA mengalami luka parah, kedua kakinya patah dan sejumlah bagian tubuhnya luka-luka. Sesuai keterangan petugas medis Rumah Sakit Arun Lhokseumawe, dia harus dirujuk ke Banda Aceh.
korban yang meninggal dunia diantaranya Zaini (51) warga Desa Bullong Kecamatan Batu Aji Kota Batam , Saiful Bahri (24) warga Desa Mesjid Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara, Keduanya merupakan kondektur/kernet Bus Simpati Star tersebut.
Sedangkan yang mengalami luka ringan diantaranya, Rustian (50) warga Desa Paya Bujok Seulemak kecamatan Kota Langsa, Langsa, Arifda (19) warga Sumbok Rayeuk kecamatan Nibong, Aceh Utara, Nanda Ridwana (17) warga Desa Neusu, Kota Banda Aceh, Mukhtaruddin (46) warga Desa Sermo kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, Fenna Humaira (17) warga Ketapang, Banda Aceh, Hasan Retangga Deski (26) warga Desa Prapat Titi Panja Kecamatan Babussalam, Aceh Tenggara, M.zaini (33) warga Desa Paya Bujuk Seulemak kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, Khairil Mahdu (19) warga desa Biak Muli kecamatan Bambel, Aceh Tenggara, Fahmi Ramadhansyah (20) warga Desa Simpang 4 kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, Arif Habibal Umar (29) warga Desa Cirih kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, Jafar (26) warga Desa keulanga kecamatan Sigli, Pidie, Khairil Fazal (25) Warga Desa Meunasah Teungoh kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur, Abdul Azmu (35) warga jalan Belibis,no.5 Desa Labui Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh.[ST]
Informasi yang diterima StatusAceh.Net, Para sopir bus tersebut yaitu M Ali (47) asal Sagoe, Kecamatan Peusangan, Bireuen, sesuai data kepolisian sebagai sopir Sempati Star BL 7752 AA yakni yang bergerak dari arah barat ke Timur.
Sedangkan satu lagi, Samsul Bahri (37) Desa Pulo Baroh, Kecamatan Samalanga, Bireuen, selaku sopir bus BL 7704 AA mengalami luka parah, kedua kakinya patah dan sejumlah bagian tubuhnya luka-luka. Sesuai keterangan petugas medis Rumah Sakit Arun Lhokseumawe, dia harus dirujuk ke Banda Aceh.
korban yang meninggal dunia diantaranya Zaini (51) warga Desa Bullong Kecamatan Batu Aji Kota Batam , Saiful Bahri (24) warga Desa Mesjid Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara, Keduanya merupakan kondektur/kernet Bus Simpati Star tersebut.
Sedangkan yang mengalami luka ringan diantaranya, Rustian (50) warga Desa Paya Bujok Seulemak kecamatan Kota Langsa, Langsa, Arifda (19) warga Sumbok Rayeuk kecamatan Nibong, Aceh Utara, Nanda Ridwana (17) warga Desa Neusu, Kota Banda Aceh, Mukhtaruddin (46) warga Desa Sermo kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, Fenna Humaira (17) warga Ketapang, Banda Aceh, Hasan Retangga Deski (26) warga Desa Prapat Titi Panja Kecamatan Babussalam, Aceh Tenggara, M.zaini (33) warga Desa Paya Bujuk Seulemak kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, Khairil Mahdu (19) warga desa Biak Muli kecamatan Bambel, Aceh Tenggara, Fahmi Ramadhansyah (20) warga Desa Simpang 4 kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, Arif Habibal Umar (29) warga Desa Cirih kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, Jafar (26) warga Desa keulanga kecamatan Sigli, Pidie, Khairil Fazal (25) Warga Desa Meunasah Teungoh kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur, Abdul Azmu (35) warga jalan Belibis,no.5 Desa Labui Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh.[ST]
loading...
Post a Comment