1. Diciptakan Sunan Kalijaga
Menurut kepercayaan masyarakat Jawa, sejatinya lagu Lingsir Wengi diciptakan oleh salah satu Wali Songo, yaitu Sunan Kalijaga atau biasa disebut Raden Said.
Dan yang harus diketahui, lagu ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan prosesi memanggil hantu, justru lagu ini memiliki makna permohonan doa kepada Allah SWT untuk keselamatan diri dari segala marabahaya, penyakit, serta musibah.
Kabarnya, Sunan Kalijaga biasa menyanyikan lagu ini setelah salat malam atau Tahajud, yang kemudian menjadi populer di kalangan masyarakat Jawa.
Seperti yang diketahui, Sunan Kalijaga memang kerap memanfaatkan media seni untuk menyebarkan agama Islam. Selain nyayian, Sunan Kalijaga juga menyusupkan ajaran-ajaran Islam melalui seni pewayangan, ukiran, bahkan dagelan.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa makna dari lagu ini sendiri sudah mengalami pergeseran makna. Yang awalnya merupakan doa penolak bala, kini justru diyakini sebagai kidung keramat pemanggil mahluk halus.
(Berbagai Sumber)
Menurut kepercayaan masyarakat Jawa, sejatinya lagu Lingsir Wengi diciptakan oleh salah satu Wali Songo, yaitu Sunan Kalijaga atau biasa disebut Raden Said.
Dan yang harus diketahui, lagu ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan prosesi memanggil hantu, justru lagu ini memiliki makna permohonan doa kepada Allah SWT untuk keselamatan diri dari segala marabahaya, penyakit, serta musibah.
Kabarnya, Sunan Kalijaga biasa menyanyikan lagu ini setelah salat malam atau Tahajud, yang kemudian menjadi populer di kalangan masyarakat Jawa.
Seperti yang diketahui, Sunan Kalijaga memang kerap memanfaatkan media seni untuk menyebarkan agama Islam. Selain nyayian, Sunan Kalijaga juga menyusupkan ajaran-ajaran Islam melalui seni pewayangan, ukiran, bahkan dagelan.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa makna dari lagu ini sendiri sudah mengalami pergeseran makna. Yang awalnya merupakan doa penolak bala, kini justru diyakini sebagai kidung keramat pemanggil mahluk halus.
(Berbagai Sumber)
Baca: Selanjutnya
loading...
Post a Comment