AMP - Anggota Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam di Palestina (HAMAS), Khalil Al-Hayya, Kamis (8/6/2017) hari ini, mengatakan bahwa senjata HAMAS hanya untuk menyerang penjajah Israel. Kompas HAMAS hanya terarah kepada musuh, yaitu Israel.
Siang hari ini, Al-Hayya turut dalam mengantar jenazah salah seorang pemimpin HAMAS, Ibrahim Husein Abu Naja, yang dimakamkan di Rafah, Jalur Gaza. Dalam kesempatan itu, Al-Hayya mengatakan, “Darah syahid ini menjadi pesan bagi umat Islam bahwa kompas perjuangan HAMAS dan rakyat Palestina hanya terarah untuk membebaskan Masjid Al-Aqsha. Jalan perjuangannya jelas, dan senjatanya hanya untuk memerangi penjajah Israel.”
Al-Hayya menambahkan, “Perlawanan kami akan terus memburu penjajah. Kami akan terus melawan walaupun hanya mengorbankan nyawa kami dan nyawa para pemimpin kami. Hal itu karena yang kami perjuangkan dana kota Al-Quds.”
Di tengah krisis politik yang saat ini memanas di kawasan Timur Tengah, yaitu pemboikotan Qatar oleh beberapa negara Teluk, Mesir, dan beberapa Arab lainnya, yang di antara sebabnya adalah karena Qatar mendukung HAMAS, Al-Hayya mengingatkan bahwa HAMAS tidak akan membahayakan saudara sendiri. “Tujuan kami adalah al-Quds. Ini adalah tujuan yang sangat mulia. Senjata kami hanya terarah ke penjajah Israel, dan tidak akan melenceng ke negara lain.” (alquds/alodunia.com)
Siang hari ini, Al-Hayya turut dalam mengantar jenazah salah seorang pemimpin HAMAS, Ibrahim Husein Abu Naja, yang dimakamkan di Rafah, Jalur Gaza. Dalam kesempatan itu, Al-Hayya mengatakan, “Darah syahid ini menjadi pesan bagi umat Islam bahwa kompas perjuangan HAMAS dan rakyat Palestina hanya terarah untuk membebaskan Masjid Al-Aqsha. Jalan perjuangannya jelas, dan senjatanya hanya untuk memerangi penjajah Israel.”
Al-Hayya menambahkan, “Perlawanan kami akan terus memburu penjajah. Kami akan terus melawan walaupun hanya mengorbankan nyawa kami dan nyawa para pemimpin kami. Hal itu karena yang kami perjuangkan dana kota Al-Quds.”
Di tengah krisis politik yang saat ini memanas di kawasan Timur Tengah, yaitu pemboikotan Qatar oleh beberapa negara Teluk, Mesir, dan beberapa Arab lainnya, yang di antara sebabnya adalah karena Qatar mendukung HAMAS, Al-Hayya mengingatkan bahwa HAMAS tidak akan membahayakan saudara sendiri. “Tujuan kami adalah al-Quds. Ini adalah tujuan yang sangat mulia. Senjata kami hanya terarah ke penjajah Israel, dan tidak akan melenceng ke negara lain.” (alquds/alodunia.com)
loading...
Post a Comment