Foto: flickr.com |
AMP - Diduga membawa narkoba jenis sabu-sabu, Mahdi (43), mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) atau akrab disapa Panglima Mahdi, Sabtu malam (3/6/2017), tewas diterjang peluru panas aparat kepolisian Polda Sumatera Utara.
Selain Mahdi ada pelaku lainnya yaitu, Zahri (39) warga Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Dia juga tewas ditembak. Satu-satunya pelaku selamat, Ridwan (43) penduduk Banda Alam langsung diamankan ke Polda Sumut.
Kontributor MODUSACEH.CO di Medan melaporkan, dari kawanan ini disita sabu-sabu lima kilogram, senjata genggam pendek, 13 unit ponsel dan Honda Jazz BK 38 DI. Jasad keduanya hingga Minggu (4/6/2017) sore masih berada di RS Bhayangkara Medan. "Seluruh narkoba itu mereka bawa ke Medan untuk diserahkan kepada seseorang," ungkap Rycko.
Kapolda Sumut Irjen Rycko Amelza Dahniel menjelaskan, pelaku disergap di jalan tol Belmera, Tanjungmulia, Medan Deli ketika mengendarai mobil Honda Jazz bersama dua temannya. "Saat disergap yang bersangkutan menodongkan pistol kepada anggota, sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur. Dia ini eks kombatan GAM," kata Rycko di RS Bhayangkara Medan, Minggu (4/6/2017).
Selain Mahdi ada pelaku lainnya yaitu, Zahri (39) warga Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Dia juga tewas ditembak. Satu-satunya pelaku selamat, Ridwan (43) penduduk Banda Alam langsung diamankan ke Polda Sumut.
Kontributor MODUSACEH.CO di Medan melaporkan, dari kawanan ini disita sabu-sabu lima kilogram, senjata genggam pendek, 13 unit ponsel dan Honda Jazz BK 38 DI. Jasad keduanya hingga Minggu (4/6/2017) sore masih berada di RS Bhayangkara Medan. "Seluruh narkoba itu mereka bawa ke Medan untuk diserahkan kepada seseorang," ungkap Rycko.
Kapolda Sumut Irjen Rycko Amelza Dahniel menjelaskan, pelaku disergap di jalan tol Belmera, Tanjungmulia, Medan Deli ketika mengendarai mobil Honda Jazz bersama dua temannya. "Saat disergap yang bersangkutan menodongkan pistol kepada anggota, sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur. Dia ini eks kombatan GAM," kata Rycko di RS Bhayangkara Medan, Minggu (4/6/2017).
loading...
Post a Comment