AMP - Wartawan Tabloid Pikiran Merdeka Iskandar (41) melaporkan anggota DPRK F-PA Aceh Timur Muzakir ke polisi pada Rabu 7 Juni 2017.
Muzakir diduga melakukan pengancaman terhadap Iskandar. Ancaman tersebut diduga buntut dari pemberitaan yang ditulis oleh Iskandar di Tabloid Pikiran Merdeka edisi Senin 5 Juni 2017 dengan judul "Asmara Gelap Pak Dewan".
Iskandar mengatakan, Rabu 7 Juni 2017 sekira pukul 14.30 WIB dia baru saja pulang dari kantor Sekdakab.
Tiba-tiba, kata Iskandar, Muzakir menelpon sambil berkata, "Pat kah? (dimana kamu), hingga berkali-kali."
"Ketika itu saya menjawab mau kembali ke rumah,” katanya.
Muzakir lantas meminta Iskandar untuk datang ke rumahnya dengan maksud untuk menyelesaikan permasalahan terkait pemberitaan tersebut.
Kemudian, katanya, Muzakir kembali menghubungi Iskandar dan mempertanyakan kenapa tidak sampai-sampai ke rumahnya. “Apa mau saya bakar mobil mu,” tanya Muzakir seperti yang ditirukan Iskandar.
Namun, karena Muzakir terus-menerus menghubunginya sambil mengeluarkan ancaman akan membakar mobilnya, akhirnya membuat Iskandar resah, sehingga dirinya tidak berani kembali ke rumahkarena Muzakir beberapa kali mendatangi rumah terlapor.
“Saya merasa terancam dan langsung melaporkan kepada pihak kepolisian sektor Idi Rayeuk,” katanya.
Sementara BERITAKINI.CO belum berhasil menghubungi Muzakir. Ditelepon, nomor selulernya dalam keadaan tak aktf. (BERITAKINI.CO)
Muzakir diduga melakukan pengancaman terhadap Iskandar. Ancaman tersebut diduga buntut dari pemberitaan yang ditulis oleh Iskandar di Tabloid Pikiran Merdeka edisi Senin 5 Juni 2017 dengan judul "Asmara Gelap Pak Dewan".
Iskandar mengatakan, Rabu 7 Juni 2017 sekira pukul 14.30 WIB dia baru saja pulang dari kantor Sekdakab.
Tiba-tiba, kata Iskandar, Muzakir menelpon sambil berkata, "Pat kah? (dimana kamu), hingga berkali-kali."
"Ketika itu saya menjawab mau kembali ke rumah,” katanya.
Muzakir lantas meminta Iskandar untuk datang ke rumahnya dengan maksud untuk menyelesaikan permasalahan terkait pemberitaan tersebut.
Kemudian, katanya, Muzakir kembali menghubungi Iskandar dan mempertanyakan kenapa tidak sampai-sampai ke rumahnya. “Apa mau saya bakar mobil mu,” tanya Muzakir seperti yang ditirukan Iskandar.
Namun, karena Muzakir terus-menerus menghubunginya sambil mengeluarkan ancaman akan membakar mobilnya, akhirnya membuat Iskandar resah, sehingga dirinya tidak berani kembali ke rumahkarena Muzakir beberapa kali mendatangi rumah terlapor.
“Saya merasa terancam dan langsung melaporkan kepada pihak kepolisian sektor Idi Rayeuk,” katanya.
Sementara BERITAKINI.CO belum berhasil menghubungi Muzakir. Ditelepon, nomor selulernya dalam keadaan tak aktf. (BERITAKINI.CO)
loading...
Post a Comment