Tim RAM UNION RESCUE dari China di Bandara SIM Aceh, Senin (12/12/2016). Foto: Ist |
AMP-Indonesia benar-benar menjadi tempat yang nyaman bagi pendatang haram (ilegal) dari luar negeri, terutama dari Negeri Komunis China. Kondisi tersebut terpantau, Senin, 12 Desember 2016, pukul 10.18 WIB.
Mereka berkelompok dan saat berjalan seperti salah tingkah. Kondisi tersebut terpantau di Bandara Udara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, Aceh. Sebelum meninggalkan Aceh, mereka sempat beberapa hari di lokasi gempa Pidie Jaya, Aceh bergaya seperti relawan.
“Mereka telah dimonitor tempat pemberangkatan terkait keberangkatan penumpang Domestik Tim RAM UNION RESCUE dari CHINA,” demikian informasi yang diperoleh Bongkarnews.com dari internal bandara.
Menurut sumber itu, kelompok WNA asal China yang berjumlah 6 orang itu masuk dan bekerja tanpa izin dari Kementerian Luar Negeri RI dann BNPB. Sebelumnya mereka telah lama di Aceh, dan berupaya pergi dari Banda Aceh tujuan Medan dengan menggunakan pesawat Lion Air, jenis Boeng 737-9GP (ER), JT. 197, PK-LJO.
“Mereka ada 6 orang, sekilas kita pikir WNI turunan,” beber sumber itu.
Sumber tersebut juga membeberka nama – nama WNA asal China yang berangkat dari Banda Aceh tujuan Kuala Namu, Medan. Mereka adalah Mr. Caihong Gan, Mr. Hailiang Sun, Mr. Bin Wang,Mr. Lijun Xu,Mr. Dang Zheng terakhir Mrs. Jianxia Xu.
Hingga berita ini dilansir, Bongkarnews.com belum berhasil menghubungi pihak Kantor Imigrasi Banda Aceh. Seperti kejadian sebelumnya, biasanya setiap kali ditanyakan persoalan ada WNA menyalahi Visa, pihak Imigrasi selalu menutupi perihal tersebut kepada Pers dan bahkan mereka tak sungkam mengaku dilura pantauan mereka.(Bongkarnews)
Mereka berkelompok dan saat berjalan seperti salah tingkah. Kondisi tersebut terpantau di Bandara Udara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, Aceh. Sebelum meninggalkan Aceh, mereka sempat beberapa hari di lokasi gempa Pidie Jaya, Aceh bergaya seperti relawan.
“Mereka telah dimonitor tempat pemberangkatan terkait keberangkatan penumpang Domestik Tim RAM UNION RESCUE dari CHINA,” demikian informasi yang diperoleh Bongkarnews.com dari internal bandara.
Menurut sumber itu, kelompok WNA asal China yang berjumlah 6 orang itu masuk dan bekerja tanpa izin dari Kementerian Luar Negeri RI dann BNPB. Sebelumnya mereka telah lama di Aceh, dan berupaya pergi dari Banda Aceh tujuan Medan dengan menggunakan pesawat Lion Air, jenis Boeng 737-9GP (ER), JT. 197, PK-LJO.
“Mereka ada 6 orang, sekilas kita pikir WNI turunan,” beber sumber itu.
Sumber tersebut juga membeberka nama – nama WNA asal China yang berangkat dari Banda Aceh tujuan Kuala Namu, Medan. Mereka adalah Mr. Caihong Gan, Mr. Hailiang Sun, Mr. Bin Wang,Mr. Lijun Xu,Mr. Dang Zheng terakhir Mrs. Jianxia Xu.
Hingga berita ini dilansir, Bongkarnews.com belum berhasil menghubungi pihak Kantor Imigrasi Banda Aceh. Seperti kejadian sebelumnya, biasanya setiap kali ditanyakan persoalan ada WNA menyalahi Visa, pihak Imigrasi selalu menutupi perihal tersebut kepada Pers dan bahkan mereka tak sungkam mengaku dilura pantauan mereka.(Bongkarnews)
loading...
Post a Comment