 |
| Dua tersangka curanmor yang digebuk massa di Aceh Utara. |Pikiran Merdeka/Cut Islamanda |
AMP - Dua maling sepeda motor bonyok dibogem massa di Desa Nga, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Selasa (12/1/16) sekitar pukul 18.45 WIB. Massa yang kesal dan marah juga ikut membakar sepeda motor Vixion yang dikendarai tersangka.
Kapolres Aceh Utara AKBP Achmadi, melalui Kasat Reskrim AKP Mahliadi, kepada Pikiran Merdeka, Rabu (13/1/16) menyebutkan, dua tersangka itu masing-masing, Mursalin (20) warga Desa Lam Ali, Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar dan Azhari (17) warga Gampong Lhok Reudeup, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara.
Ia menjelaskan, dua tersangka itu mencuri sepeda motor warga yang diparkir di areal persawahan Desa Bintang Hue, yang berbatasan dengan Desa Nga. Kedua tersangka datang berboncengan dengan sepeda motor Vixion, sedangkan sepeda motor warga yang dicuri jenis Supra X 125.
“Tersangka Azhari berhasil membawa kabur sepeda motor warga setelah merusak kunci kontak menggunakan kunci T. Saat sepeda motor Supra X 125 warga itu dikendarai tersangka Azhari, ada warga yang curiga dan mengikuti tersangka. Hingga akhirnya kedua tersangka berhasil dihentikan warga dan kemudian babak belur dibogem. Tak hanya itu, massa yang kesal juga membakar sepeda motor Vixion. Bahkan petugas sempat terkena bogem massa saat mencoba mengamankan tersangka,” ujar AKP Mahliadi.
Saat ini kedua tersangka berikut barang bukti sepeda motor Vixion yang tinggal rangka dan sepeda motor Supra X 125 milik warga telah diamankan di Polres Aceh Utara, guna proses penyelidikan lebih lanjut.
Secara terpisah Geuchik Desa Nga, Sofyan melalui sambungan telepon Kepada Pikiran Merdeka mengatakan, warga di desanya memang kerap kemalingan, mulai dari kendaraan bermotor hingga ternak.
“Sepeda motor yang dicuri itu milik Badlin, warga setempat. Sepekan lalu juga ada hilang sepeda motor jenis yang sama milik Ilyas. Saat saya tiba lokasi sudah sepi karena tersangka dan barang bukti sudah dibawa ke kantor polisi,” ucap Sofyan. [pikiranmerdeka]
Kapolres Aceh Utara AKBP Achmadi, melalui Kasat Reskrim AKP Mahliadi, kepada Pikiran Merdeka, Rabu (13/1/16) menyebutkan, dua tersangka itu masing-masing, Mursalin (20) warga Desa Lam Ali, Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar dan Azhari (17) warga Gampong Lhok Reudeup, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara.
Ia menjelaskan, dua tersangka itu mencuri sepeda motor warga yang diparkir di areal persawahan Desa Bintang Hue, yang berbatasan dengan Desa Nga. Kedua tersangka datang berboncengan dengan sepeda motor Vixion, sedangkan sepeda motor warga yang dicuri jenis Supra X 125.
“Tersangka Azhari berhasil membawa kabur sepeda motor warga setelah merusak kunci kontak menggunakan kunci T. Saat sepeda motor Supra X 125 warga itu dikendarai tersangka Azhari, ada warga yang curiga dan mengikuti tersangka. Hingga akhirnya kedua tersangka berhasil dihentikan warga dan kemudian babak belur dibogem. Tak hanya itu, massa yang kesal juga membakar sepeda motor Vixion. Bahkan petugas sempat terkena bogem massa saat mencoba mengamankan tersangka,” ujar AKP Mahliadi.
Saat ini kedua tersangka berikut barang bukti sepeda motor Vixion yang tinggal rangka dan sepeda motor Supra X 125 milik warga telah diamankan di Polres Aceh Utara, guna proses penyelidikan lebih lanjut.
Secara terpisah Geuchik Desa Nga, Sofyan melalui sambungan telepon Kepada Pikiran Merdeka mengatakan, warga di desanya memang kerap kemalingan, mulai dari kendaraan bermotor hingga ternak.
“Sepeda motor yang dicuri itu milik Badlin, warga setempat. Sepekan lalu juga ada hilang sepeda motor jenis yang sama milik Ilyas. Saat saya tiba lokasi sudah sepi karena tersangka dan barang bukti sudah dibawa ke kantor polisi,” ucap Sofyan. [pikiranmerdeka]
loading...
Post a Comment