Zakaria Saman |
AMP - Zakaria Saman berang. Dia tak terima dituding sebagai dalang pembunuhan T Muhammad Zainal Abidin alias Cekgu (30). Apa Karya--sapaan Zakaria--bahkan menantang penuding untuk bersumpah di bawah Alquran.
"Munir dan Khairul itu tukang makan uang. Kalau memang benar itu. Bersumpah di bawah Alquran, berani atau tidak. Jangan hanya bisa tuduh-tuduh saja," kata Zakaria Saman kepada AJNN, Sabtu (16/1).
Zakaria juga meminta Munir dan Khairul untuk menuntut balik kalau memang benar dirinya yang menyuruh untuk membunuh Cekgu. Zakaria mengaku siap dan berani berhadapan memberikan keterangan kepada siapa saja untuk menjawab tudingan itu.
"Siapa suruh tembak dan di mana senjata itu. Coba tanya sama mereka. Jangan hanya bisa bicara saja. Saya tahu saja tidak (peristiwa itu) sudah dituduh," ujarnya.
Sebelumnya, Munir mengatakan, dirinya bersama Khairul melakukan pembunuhan terhadap Cekgu atas perintah Zakaria Saman alias Apa Kaya.
Munir dan Khairul juga mengaku pernah duduk di rumah Apa Karya di Kecamatan Keumala, Pidie.
Dalam pertemuan itu, Apa Karya berjanji siap membantu Munir dan Khairul apabila tertangkap. Namun, janji itu tak dipenuhi Apa Karya. Bahkan, setelah melakukan pembunuhan, Munir dan Khairul tak pernah berkomunikasi lagi dengan Apa Karya.
"Mana janji Apa Karya yang siap membela ketika kami ditangkap. Dulu kami tutupi ini semua karena kami jaga Apa Karya. Saya sudah tidak tahan lagi, makanya saya bongkar semua," kata Munir kepada wartawan, Sabtu (16/1) di Lapas Kelas II A Lambaro, Banda Aceh. [AJNN]
"Munir dan Khairul itu tukang makan uang. Kalau memang benar itu. Bersumpah di bawah Alquran, berani atau tidak. Jangan hanya bisa tuduh-tuduh saja," kata Zakaria Saman kepada AJNN, Sabtu (16/1).
Zakaria juga meminta Munir dan Khairul untuk menuntut balik kalau memang benar dirinya yang menyuruh untuk membunuh Cekgu. Zakaria mengaku siap dan berani berhadapan memberikan keterangan kepada siapa saja untuk menjawab tudingan itu.
"Siapa suruh tembak dan di mana senjata itu. Coba tanya sama mereka. Jangan hanya bisa bicara saja. Saya tahu saja tidak (peristiwa itu) sudah dituduh," ujarnya.
Sebelumnya, Munir mengatakan, dirinya bersama Khairul melakukan pembunuhan terhadap Cekgu atas perintah Zakaria Saman alias Apa Kaya.
Munir dan Khairul juga mengaku pernah duduk di rumah Apa Karya di Kecamatan Keumala, Pidie.
Dalam pertemuan itu, Apa Karya berjanji siap membantu Munir dan Khairul apabila tertangkap. Namun, janji itu tak dipenuhi Apa Karya. Bahkan, setelah melakukan pembunuhan, Munir dan Khairul tak pernah berkomunikasi lagi dengan Apa Karya.
"Mana janji Apa Karya yang siap membela ketika kami ditangkap. Dulu kami tutupi ini semua karena kami jaga Apa Karya. Saya sudah tidak tahan lagi, makanya saya bongkar semua," kata Munir kepada wartawan, Sabtu (16/1) di Lapas Kelas II A Lambaro, Banda Aceh. [AJNN]
loading...
Post a Comment