AMP - Mendahulukan kepentingan dan kelompok tanpa mengedepankan kepentingan rakyat, merupakan penyebab utama terjadinya kekisruhan politik hingga terjadinya konflik internal dengan cara jual-beli konflik dan isu politik.
Demikian pula dengan demokrasi liberal yang sengaja diciptakan oleh elite-elite politik di Aceh untuk kepentingan pribadi dan golongan demi mendapatkan kekuasaan, melahirkan kesenjangan sosial yang pada akhirnya dapat menghancurkan dan memecah belahkan rakyat.
Konflik dan isu politik dijadikan sebagai alat dagang Aceh dengan Jakarta, tawar-menawar Otsus demi untuk kepentingan kalangan elite-elite politik saja.
Untuk itu, kepada semua yang masih ada dan hidup di masa politik sekarang ini, mari sama-sama membangun peradaban untuk kepentingan generasi mendatang, agar mereka dapat merasakan hidup dengan kebebasan tanpa penjajah dan politik tipu daya.. Bukan seperti masa depan yang dijanjikan oleh politik konyol saat ini.
Bangsa ini tidak akan berubah kalau hanya diam dan terus berdiam diri dalam naungan politik tipu daya.
“Mari kita semua berpikir cerdas untuk menentukan nasib kita sendiri sebagai Bangsa yang memiliki Negara Merdeka,” ajak juru bicara ASNLF Wilayah Batee Iliek, Abu Kureng dalam rilisnya.[red]
Demikian pula dengan demokrasi liberal yang sengaja diciptakan oleh elite-elite politik di Aceh untuk kepentingan pribadi dan golongan demi mendapatkan kekuasaan, melahirkan kesenjangan sosial yang pada akhirnya dapat menghancurkan dan memecah belahkan rakyat.
Konflik dan isu politik dijadikan sebagai alat dagang Aceh dengan Jakarta, tawar-menawar Otsus demi untuk kepentingan kalangan elite-elite politik saja.
Untuk itu, kepada semua yang masih ada dan hidup di masa politik sekarang ini, mari sama-sama membangun peradaban untuk kepentingan generasi mendatang, agar mereka dapat merasakan hidup dengan kebebasan tanpa penjajah dan politik tipu daya.. Bukan seperti masa depan yang dijanjikan oleh politik konyol saat ini.
Bangsa ini tidak akan berubah kalau hanya diam dan terus berdiam diri dalam naungan politik tipu daya.
“Mari kita semua berpikir cerdas untuk menentukan nasib kita sendiri sebagai Bangsa yang memiliki Negara Merdeka,” ajak juru bicara ASNLF Wilayah Batee Iliek, Abu Kureng dalam rilisnya.[red]
loading...
Post a Comment