 |
| Muhammad Amin, Aliansi Pemuda Aceh (APA) |
“Siapa saja yang dekat dengan Zaini Abdullah, dan aktor lainnya yang patut diduga mengganggu, akan dilumpuhkan lewat aksi pembunuhan karakter,”ujar M.Amin
AMP - Aliansi Pemuda Aceh (APA) menilai bahwa upaya pembunuhan karakter terhadap Zakaria Saman, Zaini Abdullah dan “kudeta” terhadap KNPI Aceh adalah upaya penjahannaman Aceh oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator APA, Teungku Muhammad Amin, Kamis (21/1/2015) kepada aceHTrend.Co melalui nsiaran persnya.
Dia menambahkan, hasil penelusuran Tim Gerak Cepat (Tiger-C) APA menemukan jejak beberapa aktor yang dahulu kalah dalam Pilpres 2014.
“Hanya saja, karena ada beberapa aktor yang berhasil diperalat dari kalangan pendukung Jokowi maka jejak mereka seperti kabur,”.
Menurut kami pola penjahanaman Aceh yang telah dilakukan. Pertama, mereka bergerak menohok Zaini Abdullah lewat isu-isu KKN. “Kami menemukan pergerakan massa untuk menohok Zaini Abdullah bukan murni karena kesadaran politik massa.
“Ini taktik mobilisasi, yang akrab dilakukan oleh para aktivis bawah tanah. Bedanya, jika dulu dilakukan lewat pendidikan politik kini dilakukan dengan memicu emosi dan sentimen simbol agama dan lainnya, dan ada kurir yang mengantar dananya juga,” tambahnya.
Taktik kedua yang berdimensi pembunuhan karakter tokoh dilakukan dengan pelumpuhan aktor yang diduga berpotensi mengganggu tokoh utama yang mereka ingin menangkan.
“Siapa saja yang dekat dengan Zaini Abdullah, dan aktor lainnya yang patut diduga mengganggu, akan dilumpuhkan lewat aksi pembunuhan karakter,”.
Lalu kenapa pula KNPI turut menjadi sasaran mereka? Muhammad Amin mengatakan bahwa kesalahan KNPI Aceh karena pernah mengundang Zakaria Saman sebagai pembicara dalam sebuah diskusi di kantor mereka di Jambo Tape.
“Kesalahan KNPI Aceh adalah karena pernah mengundang Apa Karya dalam diskusi kepemimpinan,”.
Langkah KNPI Aceh itu diduga menjadi pemicu menempatkan Jamaluddin sebagai aktor pemuda yang bisa mengganggu Pilkada 2017. “Ini membuat aktor penjahanaman Aceh tidak senang,”.
Untuk itu, APA meminta seluruh pemuda untuk bersatu dan menghindari skenario penjahanaman Aceh.
“Ruh pemuda adalah persatuan. Jika pemuda sudah tidak ada lagi idealisme persatuan maka jahannamlah Aceh ini”, imbuhnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator APA, Teungku Muhammad Amin, Kamis (21/1/2015) kepada aceHTrend.Co melalui nsiaran persnya.
Dia menambahkan, hasil penelusuran Tim Gerak Cepat (Tiger-C) APA menemukan jejak beberapa aktor yang dahulu kalah dalam Pilpres 2014.
“Hanya saja, karena ada beberapa aktor yang berhasil diperalat dari kalangan pendukung Jokowi maka jejak mereka seperti kabur,”.
Menurut kami pola penjahanaman Aceh yang telah dilakukan. Pertama, mereka bergerak menohok Zaini Abdullah lewat isu-isu KKN. “Kami menemukan pergerakan massa untuk menohok Zaini Abdullah bukan murni karena kesadaran politik massa.
“Ini taktik mobilisasi, yang akrab dilakukan oleh para aktivis bawah tanah. Bedanya, jika dulu dilakukan lewat pendidikan politik kini dilakukan dengan memicu emosi dan sentimen simbol agama dan lainnya, dan ada kurir yang mengantar dananya juga,” tambahnya.
Taktik kedua yang berdimensi pembunuhan karakter tokoh dilakukan dengan pelumpuhan aktor yang diduga berpotensi mengganggu tokoh utama yang mereka ingin menangkan.
“Siapa saja yang dekat dengan Zaini Abdullah, dan aktor lainnya yang patut diduga mengganggu, akan dilumpuhkan lewat aksi pembunuhan karakter,”.
Lalu kenapa pula KNPI turut menjadi sasaran mereka? Muhammad Amin mengatakan bahwa kesalahan KNPI Aceh karena pernah mengundang Zakaria Saman sebagai pembicara dalam sebuah diskusi di kantor mereka di Jambo Tape.
“Kesalahan KNPI Aceh adalah karena pernah mengundang Apa Karya dalam diskusi kepemimpinan,”.
Langkah KNPI Aceh itu diduga menjadi pemicu menempatkan Jamaluddin sebagai aktor pemuda yang bisa mengganggu Pilkada 2017. “Ini membuat aktor penjahanaman Aceh tidak senang,”.
Untuk itu, APA meminta seluruh pemuda untuk bersatu dan menghindari skenario penjahanaman Aceh.
“Ruh pemuda adalah persatuan. Jika pemuda sudah tidak ada lagi idealisme persatuan maka jahannamlah Aceh ini”, imbuhnya.
loading...
Post a Comment