AMP - Seorang mahasiswi berkebangsaan Norwegia akan melakukan penelitian terhadap etnis Rohingya yang berada di shalter Blang Adoe Aceh Utara. Informasi tersebut dihimpun dari wawancara ekslusif dengan AJNN, Rabu (20/1).
Christine Alstad, merupakan mahasiswi yang sedang mengikuti program exchange student di Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Karena tertarik dengan penanganan migran Rohingya di Aceh, ia berencana melakukan penelitian tentang strategi penanganan migran Rohingya di kamp pengungsian Rohingya.
Meskipun baru sekitar tiga hari disini, namun Christine mengaku sangat senang berada di Aceh.
“Saya sangat senang dan tersanjung dengan keramahan orang Aceh. Saya juga mengapresiasi, karena Etnis Rohingya disini diperlakukan dengan baik dan tinggal di kamp yang nyaman,” ucap mahasiswi dari University of Agder tersebut.
Rencananya, Christine akan melakukan penelitian selama sebulan, difasilitasi oleh beberapa teman akademisi dari Universitas Malikussaleh.
Salah seorang akademisi Unimal Awaluddin mengatakan bahwa serangkain penelitian itu dilakukan untuk kepentingan akademis semata.
“Penelitian tersebut dilakukan untuk melihat pola dan strategi penanganan kemanusiaan terhadap etnis Rohingya dan nantinya akan ditulis sebagai karya ilmiah,” ujar Awal.
Sebagaimana diketahui, sejak terdampar dan ditampung di shalter Blang Adoe, banyak sekali para ilmuan sosial yang datang dari berbagai negara untuk melakukan penelitian terhadap pola penanganan migran yang dilakukan di Aceh.[AJNN]
Christine Alstad, merupakan mahasiswi yang sedang mengikuti program exchange student di Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Karena tertarik dengan penanganan migran Rohingya di Aceh, ia berencana melakukan penelitian tentang strategi penanganan migran Rohingya di kamp pengungsian Rohingya.
Meskipun baru sekitar tiga hari disini, namun Christine mengaku sangat senang berada di Aceh.
“Saya sangat senang dan tersanjung dengan keramahan orang Aceh. Saya juga mengapresiasi, karena Etnis Rohingya disini diperlakukan dengan baik dan tinggal di kamp yang nyaman,” ucap mahasiswi dari University of Agder tersebut.
Rencananya, Christine akan melakukan penelitian selama sebulan, difasilitasi oleh beberapa teman akademisi dari Universitas Malikussaleh.
Salah seorang akademisi Unimal Awaluddin mengatakan bahwa serangkain penelitian itu dilakukan untuk kepentingan akademis semata.
“Penelitian tersebut dilakukan untuk melihat pola dan strategi penanganan kemanusiaan terhadap etnis Rohingya dan nantinya akan ditulis sebagai karya ilmiah,” ujar Awal.
Sebagaimana diketahui, sejak terdampar dan ditampung di shalter Blang Adoe, banyak sekali para ilmuan sosial yang datang dari berbagai negara untuk melakukan penelitian terhadap pola penanganan migran yang dilakukan di Aceh.[AJNN]
loading...
Post a Comment