AMP - Berbicara masalah politik memang sangat menarik dan tak akan pernah sunyi dalam sejarah kehidupan umat manusia. Bahkan dunia semakin disibukkan oleh pembicaraan dan perdebatan politik dalam setiap saat dan melalui berbagai kesempatan. Jarak dan tempat bukan sebuah penghalang untuk terus menyimak perjalanan politik di berbagai negara di dunia.
Di Aceh, belakangan ini pembicaraan politik juga semakin hangat menjelang Pemilukada 2017. Tarik menarik dan tolak menolak semakin terlihat,
Tidak dipungkiri, kalangan ulama dayah juga diisukan telah menyiapkan kader-kadernya untuk ikut menjadi kontestan Pilkada 2017, baik sebagai calon kepala daerah provinsi maupun kabupaten/kota. Kegagalan pada Pemilu 2012 tidak membuat mereka putus asa untuk berkuasa. Sebagaimana saya sebutkan tolak menolak terhadap tampilnya ulama dalam politik kembali terjadi sebagaimana pada Pemilu 2012 lalu.
Nah, sekarang berbagai macam corak calon gubernur Aceh mulain mencari sensasi dan juga menampakkan dirinya di depan publik untuk mengatakan bahwa Ulama pulan dukung dia begitu juga yang lainnya.
Seperti halnya, kandidat di Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem kini mulai membalut dirinya dengan model pakaian khamis serta memakai surban kelihatan selayak pakaian orang Arab Saudi, ya tujuannya agar dipandang positif oleh para Ulama Aceh, dan tidak kalahnya lagi, para petarung yang satu Partai dimasa lalu juga mulai menjajaki Dayah dan juga beranggapan Ulama mendukungnya, ya seperti kita lihat di beberapa media online, kalau Zakari Saman mulai curi start untuk menjumpai sejumlah ulama di Aceh.
Dikutip di lintasnasional.com, Menghadapi Pemilihan Umum Kepala Daerah (PILKADA) Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Periode 2017-2022, Zakaria Saman terus menggalang dukungan dari berbagai elemen masyarakat, seperti yang dilakukannya Minggu, 17 Januari 2016 di Kabupaten Aceh Timur.
Pertemuan silaturrahmi tersebut berlangsung di Dayah Babul Huda Gampong Alue Cek Doi/Paya Pasie Kecamatan Julok Kabupaten Aceh Timur, Kehadiran Apa Karia (Sapaan akrab Zakaria Saman) disambut langsung oleh Abu Paya Pasie yang merupakan pimpinan dayah itu.
Dalam silaturrahmi itu juga turut dihadiri oleh Ketua Center Pusat Ayah Ishak, Mayjen (KPA Kota Lhokseumawe), Muzakir (Ketua Satgas PNA Aceh Utara), Kombatan GAM Eks Malaysia, Para Pejuang AM Angkatan 1976, Anak yatim korban konflik, Ulama Kharismatik Aceh Timur, Mantan kombatan, LSM, Mahasiswa serta unsur pemuda.
Dalam pernyataannya Abu Paya Pasi menyampaikan sikap bahwa ia mendukung Zakaria Saman sebagai Calon Gubernur Aceh Periode 2017-2022, “Saya menyatakan dukungan kepada Zakaria Saman untuk maju sebagai Calon Gubernur Aceh, dan Insya Allah masyarakat di daerah ini akan membantu menyukseskan pencalonan Apa Karya di Pilkada 2017 mendatang.” Ujarnya.[RED]
Di Aceh, belakangan ini pembicaraan politik juga semakin hangat menjelang Pemilukada 2017. Tarik menarik dan tolak menolak semakin terlihat,
Tidak dipungkiri, kalangan ulama dayah juga diisukan telah menyiapkan kader-kadernya untuk ikut menjadi kontestan Pilkada 2017, baik sebagai calon kepala daerah provinsi maupun kabupaten/kota. Kegagalan pada Pemilu 2012 tidak membuat mereka putus asa untuk berkuasa. Sebagaimana saya sebutkan tolak menolak terhadap tampilnya ulama dalam politik kembali terjadi sebagaimana pada Pemilu 2012 lalu.
Nah, sekarang berbagai macam corak calon gubernur Aceh mulain mencari sensasi dan juga menampakkan dirinya di depan publik untuk mengatakan bahwa Ulama pulan dukung dia begitu juga yang lainnya.
Seperti halnya, kandidat di Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem kini mulai membalut dirinya dengan model pakaian khamis serta memakai surban kelihatan selayak pakaian orang Arab Saudi, ya tujuannya agar dipandang positif oleh para Ulama Aceh, dan tidak kalahnya lagi, para petarung yang satu Partai dimasa lalu juga mulai menjajaki Dayah dan juga beranggapan Ulama mendukungnya, ya seperti kita lihat di beberapa media online, kalau Zakari Saman mulai curi start untuk menjumpai sejumlah ulama di Aceh.
Dikutip di lintasnasional.com, Menghadapi Pemilihan Umum Kepala Daerah (PILKADA) Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Periode 2017-2022, Zakaria Saman terus menggalang dukungan dari berbagai elemen masyarakat, seperti yang dilakukannya Minggu, 17 Januari 2016 di Kabupaten Aceh Timur.
Pertemuan silaturrahmi tersebut berlangsung di Dayah Babul Huda Gampong Alue Cek Doi/Paya Pasie Kecamatan Julok Kabupaten Aceh Timur, Kehadiran Apa Karia (Sapaan akrab Zakaria Saman) disambut langsung oleh Abu Paya Pasie yang merupakan pimpinan dayah itu.
Dalam silaturrahmi itu juga turut dihadiri oleh Ketua Center Pusat Ayah Ishak, Mayjen (KPA Kota Lhokseumawe), Muzakir (Ketua Satgas PNA Aceh Utara), Kombatan GAM Eks Malaysia, Para Pejuang AM Angkatan 1976, Anak yatim korban konflik, Ulama Kharismatik Aceh Timur, Mantan kombatan, LSM, Mahasiswa serta unsur pemuda.
Dalam pernyataannya Abu Paya Pasi menyampaikan sikap bahwa ia mendukung Zakaria Saman sebagai Calon Gubernur Aceh Periode 2017-2022, “Saya menyatakan dukungan kepada Zakaria Saman untuk maju sebagai Calon Gubernur Aceh, dan Insya Allah masyarakat di daerah ini akan membantu menyukseskan pencalonan Apa Karya di Pilkada 2017 mendatang.” Ujarnya.[RED]
loading...
Post a Comment