Inilah Kata Orang Papua.Tentang Kekerasan Di Bulan Desember

Papua -Sangat murah hati Negara punya tanggungjawab untuk memberikan kado Natal special bagi orang Papua.

Kado yang selalu diberikan kepada orang Papua adalah dengan harga gratis, mudah untuk memberikan, bagus atau jelak tidak perlu dipikirkan asal kita sudah laksanakan tugas dan karena sesuap nasi, buat apa juga mikirin harga diri, buat apa juga pikir nama baik negara? emangnya peduli aku.!

Sangat jempol dan bangga bagi para pejabat yang memberikan intruksi untuk memberikan kado kepada rakyat Papua, di setiap bulan Desember sejak dari tahun-tahun sebelumnya sampai sekarang 2015 dengan membanggakan NKRI adalah harga mati.

Tahukah anda denga kalimat "harga mati"? kata atau kalimat harga mati adalah faktor utama terdorongnya cara berpikir seseorang untuk melakukan hal- hal negatif seperti membunuh, melakukan pelanggaran, membatasi ruang demokrasi adalah dengan terdorongnya NKRI adalah harga mati maka mereka atau pelaku akan melakukanya karena faktor NKRI harga mati.

Salah satu contoh yang mereka lakukan di tanah Papua, Pembunhan hal biasa saja oleh aparat keamanan NKRI TNI dan POLRI, nama negara bukan lagi mengharumkan, merusak namun itu biasa saja, karena pelaku kekerasan adalah orang-orang yang diam di kamar dibalik pelaku.

Inilah daftar pembunhan setiap bulan desember tiap tahun sampai sekarang 2015 yang kami rangkum untuk anda tahu dan biar banyak yang mengetahui.

# (16/12/2009), Kelly Kwalik dibunuh Densus 88 dan Polisi di Timika. #(16/12/2012), Hubertus Mabel dibunuh di Wamena oleh Densus 88 dan Polres Jayawijaya Wamena. # (21/12/2015), Salah satu warga di Kerom ditembak oleh Anggota TNI. # (8/12/2014), 4 Siswa SMA ditembak Aparat di Paniai puluhan lainya terluka. # (1/12/ 2015), 4 orang ditembak mati dan 8 orang lainya Kritis di Serui. # (1/12/2015, 306 Mahasiwa Papua ditangkap puluhan lainya disiksa dan satu orang ditembak di Jakarta.